DPRD Katingan

Rumah Dinas Puskesmas masih Kontrak

Dalam beberapa tahun belakangan ini Rumah Dinas Puskesmas(UPTD) Dinas Kesehatan (Dinkes) di Tumbang Samba kecamatan Katingan Tengah masih ngontrak dengan penduduk setempat. Demikian hal yang disampaiakan Rudi Hartono S Sos, ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan (9/11/2020).

Kasongan – Dalam beberapa tahun belakangan ini Rumah Dinas Puskesmas(UPTD) Dinas Kesehatan (Dinkes) di Tumbang Samba kecamatan Katingan Tengah masih ngontrak dengan
penduduk setempat. Demikian hal yang disampaiakan Rudi Hartono S Sos, ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan
(9/11/2020).

Rumah Dinas yang dibangun oleh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Katingan melalui Dinkes setempat
sudah beberapa tahun ini mengalami kerusakan.

“Kerusakan yaitu salah satu atapnya
yang bocor. Sehingga, tidak bisa
ditempati oleh kepala Puskesmas
setempat,” ujar Rudi.

Oleh karena itu, legislator Parpol
berlambang pohon beringin ini
meminta kepada Dinkes setempat
untuk menganggarkan perbaikan atau
rehab rumdin tersebut. “Sebab,
rumdin yang layak untuk ditempati
merupakan salah satu kebetahan
petugas kesehatan yang di tempatkan
di wilayah tersebut,” ujarnya.

Namun, jika kondisinya dalam
keadaan kurang layak untuk ditempati,
dirinya khawatir PNS yang ditugaskan
di daerah tersebut akan sering meninggalkan tempat tugasnya. Tapi,
kalau tempat untuk dia beristirahat
dalam kondisi yang nyaman, segar dan
sejuk, dipastikan mereka akan lebih
senang dan betah juga untuk ditugaskan di daerah tersebut, meskipun jauh dari
ibukota Kabupaten yang tidak kalah pentingnya juga, dirinya juga meminta kepada Dinkes setempat agar menganggarkan rehab Puskesmasnya.

Karena, sudah hampir 10 tahun ini, Puskesmas tersebut belum pernah dilakukan rehab. “Padahal Puskesmas tersebut bukan Puskesmas biasa, tapi merupakan Puskesmas Rawat Inap, yang sudah seharusnya menjadi prioritas Pemkab setempat, untu melakukan rehab bangunan Puskesmas tersebut, “jelasnya.

Disamping infrastrukturnya, dia juga
berharap kepada Dinkes setempat agar
menganggarkan sejumlah fasilitas
(alkes) yang belum lengkap.

“Sehingga, ketika ada pasien
membutuhkan, bisa ditangani
langsung di Puskesmas tersebut. Tidak
sampai dirujuk ke RSUD Mas Amsyar,”
harapnya.

(Tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!