Barito TimurDPRD Barito TimurHEADLINE
Ampera Ajak Warga Bartim Disiplin Terapkan 3M
"Ayo bersama-sama berkomitmen, untuk mendisiplinkan diri dengan cara mematuhi protokol kesehatan menuju Indonesia Sehat," ucap bupati, Senin (16/11/2020).
GERAKKALTENG.COM – Tamiang Layang – Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas sangat menginginkan agar masyarakat Barito Timur tidak kendor dan tidak patah semangat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan cara 3 M selalu memakai masker, sering-sering mencuci tangan dan menjaga jarak antara satu dengan yang lain.
“Ayo bersama-sama berkomitmen, untuk mendisiplinkan diri dengan cara mematuhi protokol kesehatan menuju Indonesia Sehat,” ucap bupati, Senin (16/11/2020).
Dijelaskannya, kemaren kita telah memperingati Hari Kesehatan Nasional dijadikan sebagai momentum untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19. Untuk saat ini belum kita ketahui kapan akan berakhir wabah pandemi Covid-19 ini, mari kita bersinergi untuk melawan wabah pandemi Covid-19 dengan cara selalu mematuhi protokol kesehatan.
Masyarakat Bartim harus bisa mendisiplinkan diri dan mematuhi protokol kesehatan, dengan cara selalu terapkan 3 M yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak.
“Melalui berbagai hal, saya selalu sampaikan kepada masyarakat Bartim dapat menjalankan terus protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap aktivitas sehari-hari,” pinta Ampera A.Y Mebas.
Menurut Ampera A.Y Mebas, dengan menerapkan komitmen 3 M diharapkan kesadaran masyarakat. Artinya masyarakat wajib jalankan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Kita harus lebih meningkatkan kesadaran masyarakat, operasi yustisi juga harus ditingkatkan mulai dari perkantoran sampai di wilayah 101 desa yang ada di Barito Timur agar masyarakat selalu menerapkan 3 M itu.
“Kita tidak tau kapan pun wabah ini berakhir, tetapi jika semua saling mendukung, artinya masyarakat dan pemerintah maka tidak mustahil. Maka itu komitmen dan jangan sampai kendor untuk menerapkan protokol kesehatan secara normal,” pungkasnya. (SOG)