DPRD Gunung MasGunung Mas

Ini Alasan Safari Natal Tahun 2020 Ditiadakan

”Langkah yang diambil pemkab dengan meniadakan Safari Natal tahun 2020, sudah sangat tepat. Kami menyambut baik, demi kesehatan dan keselamatan bersama di tengah pandemi Covid-19,” ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Akerman Sahidar, Kamis (26/11/2020).

Gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Dengan mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang masing mengancam, pelaksanaan Safari Natal tahun 2020 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) ke seluruh kecamatan terpaksa ditiadakan.

”Langkah yang diambil pemkab dengan meniadakan Safari Natal tahun 2020, sudah sangat tepat. Kami menyambut baik, demi kesehatan dan keselamatan bersama di tengah pandemi Covid-19,” ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Akerman Sahidar, Kamis (26/11/2020).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, dalam perayaan Natal tahun ini, masyarakat diimbau agar tidak berkeliling silaturahmi dari rumah ke rumah, yang selama ini telah menjadi tradisi di setiap perayaan Natal.

”Sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap pandemi Covid-19, mari kita merayakan Natal secara sederhana, namun khusuk dan khidmat. Jangan melakukan aktivitas yang berpotensi akan mengumpulkan orang banyak atau kerumunan,” tuturnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menuturkan, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk dapat mengikuti ibadah Natal, dengan tetap menerapkan rotokol kesehatan pencegahan Covid-19.

”Gunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, cuci tangan dengan sabun di air bersih mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” tegasnya.

Terpisah, Bupati Gumas Jaya S Monong mengakui, ditiadakannya safari natal ini untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Hal ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan bersama.

”Dengan sangat menyesal, kami tidak akan mengadakan safari natal seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Termasuk pelaksanaan open house Natal juga ditiadakan,” terangnya.

Dia pun meminta seluruh masyarakat, untuk tetap siaga dan waspada serta mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing, dengan tetap memperhatikan dan menjalankan ketentuan protokol kesehatan Covid-19.

”Masyarakat jangan sepelekan protokol kesehatan. Itu harus terus diterapkan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tandasnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!