DPRD Kotawaringin Timur

Antisipasi Bencana Banjir Sejak Awal

"Harus dilakukan pe­mantauan dan koordinasi berkala, antara pemkab de­ngan pihak kecamatan dan desa," ujar Rinie, kemarin (19/1/2021).

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Wilayah Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selalu men­jadi langganan banjir saat musim penghujan.

Ketua DPRD Kotim, Rinie A. Gagah meminta agar pemkab setempat bisa mempersiapkan sejak dini, kemungkinan terjadinya banjir di wilayah tersebut.

“Harus dilakukan pe­mantauan dan koordinasi berkala, antara pemkab de­ngan pihak kecamatan dan desa,” ujar Rinie, kemarin (19/1/2021).

Disebutkan Politisi PDIP tersebut, deteksi dini perlu dilakukan, agar semua­nya sudah siap, jika suatu wilayah terjadi banjir.

“Selain sarana dan prasa­rana, kesiapan logistik juga perlu sejak dini. Jangan sampai nanti barang yang disalurkan malah kadaluar­sa,” tegasnya.

Menurut Rinie potensi  kecamatan yang paling rawan terjadi banjir bera­da di wilayah utara Ko­tim. Seperti di Kecamatan Antang Kalang, Tualan Hulu, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, dan Parenggean. Selain itu, juga di beberapa desa di Kecamatan Cem­paga, Cempaga Hulu dan Kota Besi.

Hampir setiap tahun, kata dia beberapa desa di keca­matan tersebut, menjadi langganan banjir. Teruta­ma yang berada di dataran rendah dan juga bantaran Sungai Tualan dan beberapa sungai lainnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!