DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Pemuda Kotim Harus Kreatif
“Terlebih lagi pemuda yang turut serta dalam organisasi ataupun komunitas, harus bisa menyumbang spirit baru untuk masyarakat. Dimana ide-ide kreatif pemuda lah yang diharapkan sekarang ini,” ujarnya, Selasa (23/2/2021).
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur mengharuskan masyarakat berjuang lebih keras lagi untuk bangkit. Bahkan para pemuda dituntut memberikan kreativitasnya dalam membantu kemajuan daerah.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim, Riskon Fabiansyah mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 sebagai pemuda harus selalu kreatif dalam mengisi hari-hari agar mampu menyumbang spirit kepada masyarakat pada umumnya.
“Terlebih lagi pemuda yang turut serta dalam organisasi ataupun komunitas, harus bisa menyumbang spirit baru untuk masyarakat. Dimana ide-ide kreatif pemudalah yang diharapkan sekarang ini,” ujarnya, Selasa (23/2/2021).
Riskon juga mengajak agar pemuda di Kabupaten Kotim terus melakukan inovasi dan membuat kegiatan-kegiatan yang positif demi kemajuan daerah. Apalagi nanti di bawah kepemimpinan baru, aspirasi pemuda terutama melalui komunitas atau pun organisasi semoga bisa tersaring untuk membangun Kotim yang lebih maju.
“Kami berharap pemimpin daerah yang baru nanti dapat menerima aspirasi dari para pemuda melalui komunitas ataupun organisasi untuk dapat membangun Bumi Hambaring Hurung ini untuk lebih maju lagi,” kata Riskon.
Politikus muda Partai Golkar ini juga mengatakan, tantangan yang dihadapi saat ini yakni bonus demografi yang akan dialami oleh Indonesia mulai tahun 2020. Di mana ditandai dengan jumlah penduduk usia produktif di rentang 15-64 tahun yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia non produktif.
“Artinya, para pemuda ini akan mengalami persaingan yang cukup ketat di dalam negeri. Karena banyak usia produktif yang akan menjadi pesaing mereka sejak tahun depan. Selain itu juga, banyak generasi muda yang penuh dengan ide-ide segar. Ini artinya, sesama para pemuda akan adu gagasan dalam pengembangan bisnis,” terang Riskon.
Ia juga mendorong munculnya berbagai ide kreatif dan berinovasi, agar gagasan segar dapat senantiasa lahir dan bertumbuh, serta tantangan yang harus disikapi oleh pemuda dengan berpegang teguh pada falsafah Pancasila dan keseriusan dalam mengembangkan inovasi dan kreasi yang sesuai dengan tantangan zaman. (sog)