DPRD Gunung Mas

Hadirnya Jembatan Sei Kahayan Nantinya Bakal Permudah Akses Masyarakat

”Tentu kami menyambut baik pembangunan Pile Slab menuju oprit Jembatan Sei Kahayan. Pembangunan dimulai tahun 2020, dan berakhir tahun 2022. Ini demi kepentingan dan kemajuan masyarakat yang ada di Kecamatan Sepang,” ucap Raya, Minggu (28/3/2021).

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Rayaniatie Djangkan mengaku sangat mendukung terkait pembangunan Pile Slab menuju Oprit Jembatan Sei Kahayan, yang terletak di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang.

”Tentu kami menyambut baik pembangunan Pile Slab menuju oprit Jembatan Sei Kahayan. Pembangunan dimulai tahun 2020, dan berakhir tahun 2022. Ini demi kepentingan dan kemajuan masyarakat yang ada di Kecamatan Sepang,” ucap Raya, Minggu (28/3/2021).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, pembangunan Pile Slab menuju oprit jembatan Sei Kahayan yang menghubungkan Desa Sepang Kota menuju Kelurahan Sepang Simin, ke arah Desa Takaras dan Kota Kuala Kurun tersebut, akan memudahkan akses masyarakat.

”Pastinya akses transportasi akan semakin lancar, dan kegiatan perekonomian masyarakat akan meningkat, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan dan kemajuan di daerah ini,” tutur Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas Baryen, melalui Kabid Bina Marga Bambang Jaya mengakui, pembangunan Pile Slab menuju oprit jembatan Sei Kahayan menelan dana sebesar Rp 30.112.500.000. Itu setelah melalui proses penawaran dan negosiasi.

”Pembangunan Pile Slab ini menggunakan kontrak tahun jamak, yang dimulai tahun 2020 hingga 2022. Sedangkan pembayaran pekerjaan, dilakukan hingga tahun anggaran 2023,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, pembangunan Pile Slab tersebut sudah mulai dikerjakan. Dengan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gumas.

”Untuk pembangunan pile slab Jembatan Sei Kahayan ini, nanti sama seperti dengan Jembatan Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau,” tandasnya. (hms/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!