Upaya Turunkan Stanting, Pemkab Gumas Jalin Kerja Sama

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Gunung Mas dengan lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Universitas Palangka Raya tanda tangani perjanjian kerja sama di aula Bappedalitbang, Jumat (30/4/2021).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Gumas, Richard ketika membacakan sambutan tertulis Sekda Kabupaten Gunung Mas mengatakan, pembangunan daerah yang sedang kita laksanakan sekarang ini merupakan upaya bersama dari seluruh komponen masyarakat yang ada, mulai dari pemerintah tingkat pusat sampai tingkat desa, legislatif, pihak swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda/pemudi, organisasi masyarakat, LSM, perguruan tinggi, media serta seluruh masyarakat itu sendiri.

Sebagai tindak lanjut awal dari penandatanganan kesepakatan bersama yang sudah disepakati, salah satunya dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bappedalitbang Kabupaten Gunung Mas dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya tentang Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stanting di Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah.

Richard dalam hal ini menyampaikan Bentuk operasional dari kerjasama ini adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan reguler UPR dan pengabdian kepada masyarakat lainnya oleh civitas akademika Universitas Palangka Raya.

Kesepakatan bersama yang ditandatangani pada hari ini sebagai landasan bagi para pihak untuk melaksanakan Kerjasama juga menjadikan Universitas Palangka Raya (UPR) juga sebagai Mitra Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

Dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah khususnya Pembangunan Sumber Daya Manusia melalui Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) bertujuan untuk mempercepat pencapaian target program pencegahan dan penurunan stanting, yaitu tercapainya penurunan prevalensi stanting di Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah pada akhir tahun 2024 yaitu di bawah 14 persen.

Menjadikan Kabupaten Gunung Mas sebagai Laboratorium Lapangan bagi seluruh Civitas Akademika Universitas Palangka Raya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna mendukung pembangunan dan pengembangan potensi daerah di Kabupaten Gunung Mas.

Lanjut Richard Pencegahan dan penurunan stanting merupakan suatu hal yang sangat penting karena merupakan bagian dari upaya pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas yaitu ‘Terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Mandiri’ atau disingkat BERJUANG BERSAMA, serta delapan misi melalui tiga pendekatan konsep smart unggulan yaitu Smart Agro, Smart Tourism dan Smart Human Resources.

Hal lain yang terkait dalam rangka pencapaian Smart Human Resources ini di Kabupaten Gunung Mas dan menjadi perhatian kita bersama adalah yaitu masih rendahnya persentase lulusan SMA/SMK dari kabupaten/kota di Provinsi Kalteng yang bisa masuk ke Perguruan Tinggi dalam hal ini UPR melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi/undangan yaitu di bawah 50 persen.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Gunung Mas, Yantrio Aulia mengharapkan kerja sama tersebut Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dibantu oleh mahasiswa melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi mengenai stanting. Dimana sebelumnya seluruh Mahasiswa/i akan dibekali terlebih dahulu baik oleh universitas maupun instansi terkait mengenai cara penanggulangan stanting.

“Pada kesempatan itu juga Rektor Universitas Palangkaraya mengharapkan adanya Kampus Lapangan yang berlokasi di Kabupaten Gunung Mas guna mendukung Program Kampus Merdeka Universitas Palangkaraya yang juga di amini oleh Bupati Gunung Mas,” pungkasnya. (yog/sog)