DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Masih Ada Sekolah yang Minim Guru
"Saya kaget ternyata sekolah di dusun ini di hanya memiliki 1 orang guru, sehingga dia menjabat seluruh jabatan di sekolah sendirian. Ini menjadi perhatian saya selaku bupati," kata H Halikinnor.
SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor mengaku prihatin terhadap sekolah yang ada di Dusun Runting Tada, Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang. Sekolah di daerah tersebut hanya memiliki satu orang guru saja.
“Saya kaget ternyata sekolah di dusun ini di hanya memiliki 1 orang guru, sehingga dia menjabat seluruh jabatan di sekolah sendirian. Ini menjadi perhatian saya selaku bupati,” kata H Halikinnor.
Kondisi tekait keberadaan sekolah tersebut diketahui setelah orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim) melakukan kunjungan ke daerah tersebut. “Saya prihatin dengan seorang guru tersebut. Dimana jabatan kepala sekolah, dan penjaga sekolah dirangkap oleh dirinya sendiri,” beber Halikin.
Bupati menambahkan, tentu dengan kondisi tersebut menjadi perhatian dirinya selaku bupati, dan akan berupaya untuk memenuhi kekurangan guru di sekolah tersebut. “Pendidikan merupakan hal yang utama untuk pembangunan dan kemajuan daerah. Apalagi di dusun ini banyak anak yang membutuhkan sekolah dengan fasilitas dan tenaga pendidik yang cukup,” ucapnya.
Bupati mengungkapkan, suatu daerah akan maju jika anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik dan fasilitas yang baik. Karena mereka (anak red) merupakan generasi penerus untuk meningkatkan pembangunan dan kemajuan daerah.
Seiring dengan hal tersebut, Halikinnor memerintahkan dinas pendidikan untuk memperhatikan kekurangan guru di dusun tersebut. “Kekurangan guru di sekolah wilayah itu segera bisa terpenuhi. Nanti Kepala Disdik Kotim akan saya panggil agar segera menempatkan guru tambahan di sekolah tersebut,” tegasnya.
Halikinnor menyebutkan, pendidikan memang salah satu bidang yang harus ditingkatkan dan itu sudah dalam programnya. Tidak hanya kemudahan akses pendidikan, tetapi juga nasib para guru akan juga akan ditingkatkannya. (sog/agg)