DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Satgas Bakal Awasi Warga Isolasi Mandiri
“Pemeriksaan kapan perlu dilakukan secara acak setiap hari terhadap penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Hal itu untuk memastikan warga tersebut mematuhi protokol kesehatan dan tidak membahayakan orang lain,” kata Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin saat memantau rumah salah seorang warga menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Jalan Perkutut 1 RT 12, Kelurahaan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Rabu (5/5/2021).
SAMPIT – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur (Kotim) memerintahkan lurah dan kepala desa untuk melakukan pengawasan terhadap penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
“Pemeriksaan kapan perlu dilakukan secara acak setiap hari terhadap penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Hal itu untuk memastikan warga tersebut mematuhi protokol kesehatan dan tidak membahayakan orang lain,” kata Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin saat memantau rumah salah seorang warga menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Jalan Perkutut 1 RT 12, Kelurahaan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Rabu (5/5/2021).
Kapolres Kotim ini menegaskan, pentingnya pengawasan terhadap penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoma), karena satgas mendapati adanya pasien positif Covid-19 yang keluyuran saat masa isolasi mandiri. Akibatnya begitu membahayakan.
“Penderita Covid-19 Jalani Isoma harus diawasi. Jangan sampai mereka keluyuran, dan ini tentu sangat membahayakan,” tandasnya.
Jakin mengatakan, sebagai wakil ketua Satgas Penanganan Covid-19 dirinya akan kerap melakukan inpeksi mendadak memantau warga yang tengah menjalani isolasi mandiri terpapar Covid-19. Polri dan TNI siap mengawal kebijakan pemerintah daerah.
“Perintah panglima TNI dan Kapolri kemarin sudah jelas untuk meningkatkan upaya di lapangaan,” tegasnya.
Kapolres juga memberikan imbauan kepada masyarakat Kotim agar tidak melakukan mudik lebaran, karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat Kotim khusunya agar tidak memaksakan diri untuk mudik. Karena saat ini pandemi Covid-19 masih mengancam,” ucapnya.
Dia menambahkan, terlebih pemerintah pusat juga sudah memberikan pelarangan terkait mudik itu sendiri, sehingga untuk menghindari hal tersebut masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan menjaga untuk protokol kesehatannya. (sog)