DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Tetap Terapkan Prokes saat Pelayanan KB

“Pada saat pandemi seperti ini pemberian pelayanan KB itu harus sangat hati-hati dan harus mencermati penerapan Prokes,” tegas Halikinnor.

SAMPIT – Upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 terus dilakukan. Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor dalam berbagai kesempatan dan kegiatan selalu mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

Seperti halnya, saat bupati menghadiri kegiatan pemberian pelayanan KB serentak dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2021, di Balai Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kamis (24/6/2021).

Ia mengingatkan akan pentingnya penerapan prokes pada pelayanan KB.

“Pada saat pandemi seperti ini pemberian pelayanan KB itu harus sangat hati-hati dan harus mencermati penerapan Prokes,” tegas Halikinnor.

Bupati berharap, dengan adanya gerakan pemberian pelayanan KB serentak ini mampu mengurangai angka kegagalan kontrasepsi, angka putus kontrasepsi, dan kemudian juga tentunya bisa mendapat peserta akseptor KB yang baru. Halikinnor meminta, perempuan calon akseptor bisa mengajak tetangga, teman-teman, kenalan yang belum menggunakan satupun cara untuk pengaturan angka kelahiran ini untuk bisa ikut sama-sama menjadi akseptor keluarga berencana.

Dia menuturkan, pelaksanaan program KB dan kependudukan berpengaruh besar terhadap keberhasilan secara keseluruhan, karena penduduk merupakan subjek dan sekaligus objek pembangunan.

Oleh sebab itu,  pertumbuhan penduduk harus dikendalikan dan dikelola dengan baik , penduduk yang berkualitas merupakan modal penting bagi proses pembangunan. Sementara pertambahan penduduk yang tidak terkendali akan menjadi beban bagi pembangunan bangsa.  Dalam momentum peringatan Harganas ke 28 tahun 2021 dengan segala keterbasan kondisi dan upaya saat ini Pemkab Kotim bekerjasama sama lintas sektor berinisitif untuk melakukan pelayanan KB serentak sejuta sektor.

“Melalui kegiatan ini di harapkan beberapa target sasaran strategis dapat tetap di wujudkan dengan mempertimbangkan pendekatan budaya kearifan lokal serta tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran covid 19,” ucapnya. (sog/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!