DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Kaum Muda Kotim Diminta Mau Terjun Berwiraswasta
”Setiap tahun di Kotim banyak sarjana, tetapi ternyata mereka banyak juga memilih untuk tidak bekerja, alasannya hanya menunggu penerimaan ASN, nah ini pola pikir lama, mestinya harus tetap berkarir di bidang lain,” terangnya, Rabu (21/7/2021).
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Kalangan pemuda di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan bisa meningkatkan kemampuan berwirausaha, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Disebutkan Anggota Komisi I DPRD Kotim, Khozaini semangat berwirausaha harus digaungkan selain untuk menciptakan lapangan pekerjaan, juga harus mengubah mindset yang hanya berkutat untuk menjadi seorang ASN.
Ia menilai dengan berubahanya pola pikir kedepan maka akan berdampak positif bagi ekonomi secara khusus. Betapa tidak apabila setiap orang saja berwiraswasta dan mampu mempekerjakan satu sampai tiga orang maka akan membantu pemerintah menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah itu sendiri.
Khozaini justru mendorong kaum muda merintis karier sebagai wirausahawan yang mandiri. Diungkapkannya 10-20 tahun silam, 70 persen mahasiswa masih bercita-cita menjadi ASN.
Pasalnya, data mengatakan bahwa tiap tahun di Indonesia ini lulusan sarjana kira-kira hampir satu juta orang di 4.500 universitas dan perguruan tinggi di Indonesia.
”Setiap tahun di Kotim banyak sarjana, tetapi ternyata mereka banyak juga memilih untuk tidak bekerja, alasannya hanya menunggu penerimaan ASN, nah ini pola pikir lama, mestinya harus tetap berkarir di bidang lain,” terangnya, Rabu (21/7/2021).
Ia menilai harapan untuk bekerja di pemerintahan dengan kondisi sekarang ini sangat kecil. Hal terjadi karena pemerintah mengurangi porsi tenaga administrasi yang digantikan oleh komputer.
Pola demikian terus berinovasi hingga akhirnya nanti segala pekerjaan administrasi manusia digantikan sepenuhnya oleh mesin.
“Makanya mulai di bangku sekolah hendaknya generasi kita ini tidak lagi diarahkan untuk menjadi PNS saja. Tapi bagaimana mereka bisa menjadi pengusaha,” pungkasnya. (sog)