EDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur

Tingkatkan Fasilitas Pendidikan Melalui CSR Perusahaan

“Kami meminta perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Kotim ini dapat membantu meningkatkan fasilitas pendidikan. Hal ini untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan, karena pendidikan sangat penting untuk kemajuan daerah yang tentunya juga akan berimbas pada sektor usaha lainnya,” kata bupati, Selasa (6/7/2021).

GERAKKALTENG.com – SAMPIT  – Saat ini pemerintah daerah dihadapkan pada keterbatasan anggaran, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penunjang pendidikan masih belum maksimal. Untuk itu, diiperlukan peran dunia usaha membantu dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

“Kami meminta perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Kotim ini dapat membantu meningkatkan fasilitas pendidikan. Hal ini untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan, karena pendidikan sangat penting untuk kemajuan daerah yang tentunya juga akan berimbas pada sektor usaha lainnya,” kata bupati, Selasa (6/7/2021).

Menurutnya di Kabupaten Kotim ini banyak perusahan baik itu perkebunan, pertambangan, dan lainnya dan setiap perusahaan memiliki kewajiban melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Baik di bidang pendidikan, sosial maupun yang lainnya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bantuan tersebut diberikan melalui dana yang disisihkan dari keuntungan perusahaan.

“Saya juga sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang sudah menunjukkan kepedulian dengan membantu fasilitas dibidang pendidikan. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kelancaran dan kenyamanan belajar dan mengajar peserta didik dan juga sangat membantu pemerintah daerah dalam hal pendidikan,” ujar Halikin

Dirinya mengharapakan Program CSR dapat dikoordinasikan dengan pemerintah daerah, hal tersebut bertujuannya agar kegiatan yang didanai program CSR sejalan sehingga tidak terjadi tumpang tindih dengan program pemerintah daerah.

“Saya juga mengimbau agar perusahaan maupun pihak Perbankan agar ada kepedulian terhadap lingkungan sekitar, termasuk di bidang pendidikan, kami juga meminta pengelola satuan pendidikan agar memastikan legalitas lahan yang digunakan untuk bangunan sekolah. Hal itu juga menjadi syarat agar pemerintah bisa mengucurkan bantuan untuk lembaga pendidikan tersebut,” harapnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!