DPRD Gunung MasGunung Mas

Warga Terdampak Banjir, PBS Diimbau Bantu Masyarakat

“Kita semua tau saat ini, banyak perusahan yang beroperasi di tempat kita Gumas mulai dari perkebunan, kehutanan dan pertambangan. Akan tetapi sampai sekarang ini belum ada satu pun yang mau membantu warga kita,” ujarnya.

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Sebanyak 13 ribu lebih jiwa warga Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang terdampak dari banjir. Menindaklanjutinya, Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas meminta dengan perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah ini, semestinya memberikan aksi sosial kepada masyarakat.

Warga yang terdampak banjir di Gumas saat ini, mencapai 13.461 orang atau jiwa. Hal itu disebabkan banjir baik selama beberapa hari yang masih melanda. Karena itu lah, perlu adanya dukungan sosial dari perusahan atau PBS yang beroperasi di daerah kita,” ucap Anggota DPRD Gumas Dewi Sari, Selasa (14/9/2021).

Menurut politis dari partai Gerindra ini menuturkan, perusahan atau PBS yang beroperasi di Kabupaten Gumas ini mencapai puluhan lebih. Akan tetapi, belum ada gerakan atau aksi peduli dalam memberikan sumbangsih untuk membantu korban banjir.

“Kita semua tau saat ini, banyak perusahan yang beroperasi di tempat kita Gumas mulai dari perkebunan, kehutanan dan pertambangan. Akan tetapi sampai sekarang ini belum ada satu pun yang mau membantu warga kita,” ujarnya.

Selain itu, lanjut legislator dari daerah pemilihan (Dapil-I) meliputi tiga Kecamatan seperti Kecamatam Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini menerangkan, ditambah lagi kondisi cuaca serta insfrastruktur jalan sekarang ini banyak yang tidak mendukung, bahkan terputus. Sehingga, menyebabkan krisisnya kebutuhan bahan pokok.

“Hampir semua jalur ke Kabupaten Gumas ini terisolir, karena banjir yang saat ini melanda. Maka Gumas akan krisis daripada kebutuhan bahan pokok dan energi. Pada kesempatan seperti inilah para PBS itu sebenarnya  membantu masyarakat,” pungkasnya. (gan/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!