DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Pastikan Dua Desa Ini Bakal Teraliri Listrik

"Dari lima yang diajukan ada dua desa di Kecamatan Kota Besi tahun ini akan dialiri listrik yaitu desa Soren dan Simpur dan saat ini sejumlah material untuk aliran listrik itu telah disiapkan dan sudah ada di desa tersebut dan tinggal pengerjaannya saja lagi," kata Gusti, Kamis (11/11/2021).

GERAKKALTENG.COM – SAMPIT – Di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih banyak desa yang belum dialiri oleh listrik. Termasuk lima desa di Kecamatan Kota Besi, lima desa itu adalah Desa Soren, Simpur, Rasau Tumbuh, Pamalian dan Hanjalipan.

Camat Kota Besi Gusti Mufaki mengatakan untuk lima desa tersebut sudah diajukan ke pihak PLN dan tahun ini ada dua desa yang akan dilakukan pemasangan jaringan listrik yaitu Desa Soren dan Simpur. Saat ini sejumlah kabel maupun tiangnya serta kelengkapannya sudah ada di desa tersebut tinggal pengerjaannya saja.

“Dari lima yang diajukan ada dua desa di Kecamatan Kota Besi tahun ini akan dialiri listrik yaitu desa Soren dan Simpur dan saat ini sejumlah material untuk aliran listrik itu telah disiapkan dan sudah ada di desa tersebut dan tinggal pengerjaannya saja lagi,” kata Gusti, Kamis (11/11/2021).

Dirinya juga mengatakan untuk pemasangan tiang listrik dan kabel serta travo di dua Desa tersebut menunggu pihak pemenang lelang, karena merekalah yang akan melakukan pengerjaan pemasangan itu, dan nanti setelah sudah selesai terpasang baru kemudian pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait daya listrik yang akan diberikan untuk setiap rumah.

“Awal bulan tadi sudah terlaksana lelangnya dan telah ditentukan pemenangnya oleh pihak PLN, menurut informasi ada dua paket yang dilelang, setiap paketnya ada 7 kilometer, dan untuk pemasangan nantinya akan menyambung jaringan dari Desa Camba  ke Soren kemudian disambung kan lagi ke Simpur,” ujar Gusti.

Ia juga berharap akhir tahun 2021 ini dua Desa tersebut sudah dapat menikmati penerangan dari PLN sehingga tidak lagi menggunakan listrik Desa terkecuali dalam keadaan mendesak, dan pihaknya juga telah mengajukan tiga Desa lagi yaitu Rasau Tumbuh, Hanjalipan dan Pamalian, tetapi yang telah masuk list PLN hanya ada dua Desa saja yaitu Desa Rasau Tumbuh dan Pamalian.

“Kita juga sudah mengajukan tiga desa yang belum teraliri listrik, tetapi hanya dua desa yang masuk dalam list pihak PLN yaitu Rasau Tumbuh dan Pamalian, karena Desa Hanjalipan terlalu jauh, Kecuali nanti ada salah satu Desa yang gagal dilakukan pemasangan jaringan sehingga bisa dialihkan ke Desa Hanjalipan, semoga pada tahun 2022 dapat terlialisasi, dan kami akan melakukan pengawalan karena ini untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya. (SOG)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!