DPRD Kotawaringin Timur
Dadang H. Syamu : Waspadai Ancaman Karhutla
“Apalagi kita tahu permasalahan karhutla ini tidak pernah selesai sejak dulu, selalu saja ada kejadian baik dalam skala besar maupun kecil setiap tahunnya,” ujar Dadang.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang H Syamu meminta, agar pemkab setempat mulai mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pasalnya ujar Dadang, Karhutla sudah mulai marak terjadi di Kotim khususnya di Kota Sampit. Bahkan pada saat malam hari di sejumlah daerah sudah mulai berkabut asap dan membuat mata perih.
“Apalagi kita tahu permasalahan karhutla ini tidak pernah selesai sejak dulu, selalu saja ada kejadian baik dalam skala besar maupun kecil setiap tahunnya,” ujar Dadang.
Politisi PAN ini meminta pemerintah lebih tegas dan waspada dalam hal pencegahan terjadinya karhutla, serta pelakunya harus diproses secara hukum agar menjadi contoh bagi yang lain untuk tidak melakukan hal serupa.
“Karhutla merupakan ancaman rutin yang rawan terjadi setiap tiba musim kemarau karena luasnya sebaran tanah gambut di daerah. Saat kemarau, gambut mudah kering sehingga sangat mudah terbakar, padahal sulit dipadamkan karena api membakar hingga ke dalam tanah meski api di permukaan sudah padam,” ujarnya.
Ia pun menyarankan, agar pemkab menyiapkan desain atau skema jelas pencegahan dan penanganan ancaman bencana tahunan ini. Selain itu, penanganannya dari tahun ke tahun seharusnya semakin baik, diwujudkan dengan kemampuan mencegah dan menekan potensi karhutla hingga sekecil mungkin.
“Pemerintah daerah harus memaksimalkan upaya-upaya pencegahan. Tujuannya agar pencegahan bisa dilakukan dengan baik dan berhasil sesuai harapan. Sarana dan prasarana pemadaman kebakaran harus dilengkapi, seperti memperluas sebaran sumur bor atau embung air, terutama di wilayah yang berpotensi besar terjadi kebakaran lahan,” pungkasnya. (Ok/Sog)