DPRD Kotawaringin Timur
Sayangkan Bangunan Polindes Tidak Digunakan
“Saya mendapat laporan dari masyarakat desa terkait bangunan Polindes yang sudah setahun lalu selesai pengerjaannya, tetapi sampai sekarang masih kosong dan belum difungsikan untuk pelayanan masyarakat di wilayah tersebut ,” kata Bima saat dibincangi di ruang kerjannya, Rabu (9/3/2022).
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Bima Santoso sangat menyayangkan bangunan Poliklinik Desa (Polindes) Dusun Ubar Desa Tanah Putih Kecamatan Telawang yang belum difungsikan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
“Saya mendapat laporan dari masyarakat desa terkait bangunan Polindes yang sudah setahun lalu selesai pengerjaannya, tetapi sampai sekarang masih kosong dan belum difungsikan untuk pelayanan masyarakat di wilayah tersebut ,” kata Bima saat dibincangi di ruang kerjannya, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya keberadaan polindes tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat setempat, tetapi sayangnya bangunan yang sudah berdiri dibiarkan begitu saja, harus dari awal perencanaan pembangunan polindes dilakukan secara matang dan komprehensif.
“Pemerintah daerah melalui intansi terkait jangan hanya mengucurkan anggaran untuk membangunnya saja, tapi tidak dipungsikan jadi terlihat mubazir, kasian masyarakat kita yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Bima
Dirinya berharap pemerintah daerah segera mengaktifkan polindes diwilayah desa tersebut, mengingat masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan, ia juga meminta agar petugas nantinya dapat lebih aktif dan selalu berada di tempat kerja, agar sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan petugasnya juga sudah siap siaga di tempat.
“Kami berharap masalah ini tidak boleh lagi terjadi karena masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang maksimal, dan pihak Dinas Kesehatan diminta terus melakukan pemantauan terhadap tempat-tempat pelayanan kesehatan. Hal tersebut bertujuan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa berjalan dengan maksimal terlebih daerah ini masih dilanda Covid-19,” tutupnya. (Ok/Sog)