Barito TimurHEADLINE
Tahun 2021, PAD Bartim Capai 113,94 Persen
"Secara keseluruhan memang semuanya memenuhi target yang dipisahkan target 2021 Rp. 11.493.207.046,00 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 11.493.207.046,00 atau terealisasi 100 persen," ungkap Herawani, Kamis (17/3/2022).
Foto : Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Timur, Dra. Herawani, MM.
Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Barito Timur tahun 2021 melampaui target. Dari target Rp. 85.346.887.329, realisasinya mencapai Rp. 97.250.855.336,88 atau 113,94 persen.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Timur, Herawani, menjelaskan ada empat sektor sumber pundi-pundi pendapatan yang dimiliki Kabupaten Barito Timur, diantaranya pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.
“Secara keseluruhan memang semuanya memenuhi target yang dipisahkan target 2021 Rp. 11.493.207.046,00 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 11.493.207.046,00 atau terealisasi 100 persen,” ungkap Herawani, Kamis (17/3/2022).
Disisi lain untuk dua sektor sumber PAD lainnya yakni pajak daerah dan retribusi daerah juga memiliki peranan penting dalam menopang PAD Kabupaten Barito Timur.
Kata Herawani menjelaskan, walaupun belum mencapai target di dua sector ini, lanjut dia, namun potensi pajak daerah dan retribusi daerah di Gumi Jari Janang Kalalawah ini masih terbuka lebar untuk lebih ditingkatkan lagi.
“Tahun 2021 pajak daerah ditargetkan Rp. 16.335.000.000, sementara realisasinya yakni senilai Rp. 11.329.048.246,40. Sedangkan realisasi retribusi daerah tahun 2021 sebesar Rp. 2.119.609.930.,00 dari target tahun 2021 senilai Rp. 10.269.000.000,” jelas Herawani.
Sementara untuk PAD Kabupaten Barito Timur, mulai tahun 2019 dan 2020 menunjukkan hasil positif. Melalui data dari Bapenda Kabupaten Barito Timur dari tahun 2019 mengalami peningkatan.
Mulai tahun 2019 target PAD Kabupaten Barito Timur, Rp. 69.533.969.371, sedangkan realisasinya Rp. 58.063.562.434.39, atau 83,50 persen. Sedangkan tahun 2020 target PAD Rp. 69.247.301.785, dengan realisasi sebesar Rp. 64.984.603.107,16, atau 93,84 persen.
“Capaian ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah dengan pihak terkait,” pungkasnya. (ags/anggra)