EDUKASI & RISTEK

Jangan Sampai Ada Perpeloncoan pada MPLS

“Sudah saya sampaikan pengenalan sekolah itu sifatnya lebih ke edukasi, pengenalan sekolah dan pembelajaran jadi tidak ada lagi perpeloncoan,” katanya, Selasa 12 Juli 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menginginkan tidak ada perpeloncoan pada siswa di sekolah terutama pada tahap pengenalan sekolah seperti saat ini. Dikatakannya, sekarang bukan eranya lagi melatih disiplin dengan kekerasan fisik.

“Sudah saya sampaikan pengenalan sekolah itu sifatnya lebih ke edukasi, pengenalan sekolah dan pembelajaran jadi tidak ada lagi perpeloncoan,” katanya, Selasa 12 Juli 2022.

Lanjutnya, hukuman disiplin yang berlebihan bukan bersifat fisik. Tapi bagaimana mereka dapat membuka wawasan siswa dan mengenali sekolah dengan baik dan semangat gotong royong. Sehingga tidak ada lagi yang melanggar disiplin terus dipelonco seperti kekerasan.

“Dipelonco itu bukan mendidik karena tidak ada hubungannya dengan pembelajaran. Kalau ada yang melakukan itu, akan ada sanksi karena ada ketentuannya dan Peraturan Menteri jelas,” tegasnya.

Disebutnya, dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru agar dapat memberikan kesan yang baik, menyenangkan dan menggembirakan.

“Itu tujuannya agar siswa bisa beradaptasi dengan lingkungan dan warga sekolah yang baru. Kegiatan itu, berupa laboratorium awal untuk mengenalkan hakikat sekolah kepada siswa. Saya minta kepada seluruh Kepala Sekolah agar masa pengenalan lingkungan sekolah dijauhkan dari praktik-praktik, kekerasan, perpeloncoan dengan alasan yang tidak dibenarkan dan jauh dari hakikat nilai-nilai pendidikan kita,” tutupnya. (Rik/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!