FOTO : Tim Pengelola Komunikasi dan Informasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 pada Diskominfopersantik Katingan saat berkoordinasi bersama Camat Mendawai Purwoko.
GERAKKALTENG.com – KASONGAN – Dalam rangka melakukan pengawasan isu publik untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap penanganan wabah covid-19 di Kabupaten Katingan.
Tim Pengelola Komunikasi Dan Informasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfopersantik) setempat melaksanakan survei ke 13 wilayah Kecamatan baik itu dari bagian Hulu hingga bagian Hilir Kabupaten Katingan.
Khususnya survei wilayah Kecamatan Mendawai, mulai dilaksanakan pada Selasa 9 – 13 Agustus 2022. Kepala Dinas Kominfopersantik Katingan, Wim, melalui Ketua Tim Kegiatan dari bidang PKP, Ahmad Kasmiran mengatakan dalam melakukan survei ini dirinya didampingi beberapa anggota, yaitu Siti Marhamah, S.Kom
Hero Saputra, ST, Frans Nilwan Apriadi, ST dan Annas Rullah, S.Sos.
“Tim ini nantinya kemudian bergerak mendatangi masyarakat untuk memberikan berbagai pertanyaan melalui kuesioner yang sudah disediakan oleh petugas kami,” ucapnya.
Ahmad Kasmiran, menambahkan tujuan dari survei yang dilakukan ini adalah untuk mendukung penyusunan kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan covid-19 melalui penyediaan informasi tentang kepatuhan diri dan masyarakat sekitar terhadap protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, tren penanganan covid-19 terus membaik, karena vaksinasi yang lengkap tentunya terbukti efektif menciptakan antibodi. Sehingga dapat menurunnya angka kasus dan indikator penanganan covid-19,” ungkapnya.
Dijelaskan kembali, bahwa berbagai pertanyaan melalui kuesioner yang dilakukan salah satunya berupa pertanyaan apakah masyarakat benar-benar mengetahui informasi tentang covid-19, apakah sudah di sosialisasikan, apakah masyarakat mengetahui cara pencegahannya dan sampai mana pelaksanaan penerapan protokol kesehatan covid-19.
Kemudian, sejauh mana penilaian masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan covid-19, apakah masyarakat percaya wabah itu berbahaya dan seberapa percaya atas penyebarannya.
“Selain itu, survei ini ingin mengetahui apakah masyarakat sudah mendapatkan vaksin tahap 1 dan 2 hingga vaksin booster,” pungkasnya.
Saat di konfirmasi, Camat Mendawai Purwanto, menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan pengawasan isu publik untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap penanganan wabah covid-19 di wilayahnya.
Lanjutnya, khusus Kecamatan Mendawai untuk vaksin tahap satu dan dua sudah melebihi batas 70 persen penanganan covid-19 yang ditentukan pemerintah. Ini juga berkat pemerintah daerah yang selalu memberikan perhatian yang baik kepada masyarakat melalui sosialisasi dan sebagainya di masing-masing desa serta kecamatan.
“Alhamdulillah untuk saat ini sudah nol kasus kejadian di wilayah kami. Tentunya, ini juga berkat dari pihak pemerintah daerah melalui Satgas Kecamatan untuk memberikan himbauan informasi kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol covid-19,” pungkasnya. (Rul/sog)