Huma Mentaya Fashion Week Tampil Mengusung Tema Batik Sampit

SAMPIT – Gelaran malam puncak Huma Mentaya Fashion Week (HMFW) sukses menyapa para fashion enthusiast di Borneo City Mall Sampit, Sabtu (29/10/2022).

“Melalui Huma Mentaya Fashion Week ini kami menampilkan seni budaya dan kearifan lokal, sehingga dapat memacu pertumbuhan perekonomian, pariwisata dan memunculkan inovasi di bidang UMKM serta dapat memberikan ruang kreasi bagi para seniman yang berbakat untuk mengaktualisasikan karya-karyanya dengan tetap mempertahankan ciri khas budaya bangsa dengan nuansa yang lebih modern dan fashionable”, kata Penasehat Huma Mentaya Fashion Week Ririn Sarpani.

Pada acara ini ditampilkan beragam desain corak batik lokal yaitu batik Sampit.

Ada beberapa motif batik lokal hasil desain Ririn Sarpani yang ditampilkan, diantaranya motif ikon jelawat, anggrek tewu, karamunting dan tebing kalap.

“Objek pariwisata yang belum tergali kita tampilkan di desain batik tersebut, harapannya batik Kotawaringin Timur akan dapat semakin berkembang lagi karena banyak ikon wisata yang belum tersentuh”, ucap Ririn Sarpani yang juga merupakan Ketua Bhayangkari Kotim ini.

Pada kesempatan yang sama, Juri Huma Mentaya Fashion Week Veronica Peny Laba menyebutkan, pada pagelaran ini banyak ditampilkan variasi batik khas Sampit yang tidak hanya tampil formal namun juga dipadukan dengan jenis kain lainnya hasil kreasi para peserta seperti street style.

“Ini pertama kalinya saya menghadiri fashion show di Kota Sampit, saya terpukau dengan bakat yang sangat bagus yang dimiliki para peserta dalam memperagakan batik khas Sampit, semoga kedepannya akan ada perwakilan dari Kotim yang mengikuti ajang fashion ke tingkat nasional bahkan internasional”, ucap mantan Puteri Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah ini.

Selain pagelaran busana dalam acara yang dihadiri para tokoh wanita Kotim ini juga menggalang dana bagi pembangunan sekolah taman kanak-kanak (TK) di Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur.
(Tbk/bud)