EDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur
Ini Cara SMPN 2 Sampit Maknai Hari Pahlawan
"Kita memang tidak ikut serta dalam perjuangan yang mengorbankan ribuan nyawa di Surabaya pada waktu itu. Namun kita, khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa sudah sepatutnya memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai perkembangan zaman,” kata Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit, Abdurrahman, Kamis 10 November 2022.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Ada istilah umum yang mengatakan bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa pahlawannya. Seperti kata Bung Karno yang juga mengatakan ‘Negara yang besar adalah yang tidak melupakan jas merah’. Artinya tidak akan melupakan sejarah suatu bangsa tersebut. Para pahlawan yang rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan negara Indonesia.
“Kita memang tidak ikut serta dalam perjuangan yang mengorbankan ribuan nyawa di Surabaya pada waktu itu. Namun kita, khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa sudah sepatutnya memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai perkembangan zaman,” kata Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit, Abdurrahman, Kamis 10 November 2022.
Jadilah pahlawan ujarnya, dengan meniru semangat juang para pahlawan yang telah gugur dengan berkontribusi terhadap perkembangan bangsa Indonesia. Bangsa ini membutuhkan banyak pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang damai. Jadilah pahlawan dalam segala bidang kehidupan.
“Hari Pahlawan memang diperingati setiap 10 November, tapi jadilah pahlawan setiap harinya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah pahlawan yang dimulai untuk diri sendiri dan keluarga dengan mencetak prestasi hingga akhirnya menjadi pahlawan bagi negeri ini,” ajaknya. (rik/aga)