HEADLINEHukum dan Kriminal

Wendy S Loentan, Ketua GERDAYAK/DAD Kotawaringin Barat Dukung Sikap Tegas BATAMAD Menolak BAKORMAD di Kalteng

PALANGKA RAYA – Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Kabupaten Kobar mendukung sikap tegas Panglima Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah (Batamad Kalteng), Yuandrias yang menolak pembentukan Badan Komando Laskar Masyarakat Adat Dayak, atau Bakormad Nasional di Kalteng.

Dukungan ini disampaikan langsung Ketua Gerdayak Kobar, Wendy S Loentan. Ia menilai tindakan Batamad sudah sangat tepat karena tidak ingin menimbulkan rasa keraguan di masyarakat.

“Kami tentu mendukung sikap tegas dari Panglima Batamad Kalteng. Tujuan penolakan ini jelas, karena Batamad sudah dibentuk DAD Kalteng secara resmi. Tidak perlu lagi ada Bakormad yang nantinya dapat menimbulkan keraguan di masyarakat Kalteng” tegas Wendy, Rabu (29/3/2023).

Ia juga mengatakan, keberadaan Bakormad sama dengan Ormas. Bukan bagian dari struktural Lembaga Adat yg diatur oleh Peraturan Daerah, Perda No 16 Tahun 2008 Tentang kelembagaan Adat Dayak di Kalimantan Tengah.

“Apabila ada yang menyebut bahwa Bakormad adalah bagian dari MADN, maka perlu di pertanyakan apakah pada saat Munas MADN pernah dibahas Pembentukan Bakormad ?. Saya rasa tidak ada pembahasan saat Munas dilaksanakan” beber Wendy.

Ia juga menambahkan, bahkan pada saat kegiatan MUNAS MADN ke – V pada tanggal 19/6/2021 di Jakarta, pihaknya dari GERDAYAK dipercaya oleh MADN untuk membantu pengamanan kegiatan. Bahkan hampir terjadi insiden pada saat mengamankan kegiatan Munas MADN, dimana ada satu kelompok yg keberatan terhadap hasil Munas, namun aksi tersebut dapat diselesikan dengan damai.

“Pada saat kegiatan Munas MADN, saya bersama, Ketua Umum GERDAYAK Indonesia Pak Yansen Binti MBA, Ketua BATAMAD Prop Kalteng yg turut menenangkan suasana yg sempat gaduh. Tidak ada Bakormad saat itu dan tidak ada pembahasan pembentukan Bakormad” tegas Wendi. (bud)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!