KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas, secara resmi membuka kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke – VIII (Delapan) tingkat Kabupaten Katingan, di Desa Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan, Kamis 13 Juli 2023.
“Saya atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan mendukung pelaksanaan kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan ke-VIII tingkat Kabupaten Katingan tahun 2023 di Desa Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan,” terang Bupati Katingan Sakariyas.
Mantan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan ini berharap melalui kegiatan keagamaan tersebut mampu menjadi wahana peningkatan kualitas umat hindu kaharingan, sehingga mampu menciptakan umat hindu kaharingan yang maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan Kabupaten Katingan, yang telah memprakarsai dan menyelenggarakan kegiatan ini sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam melakukan pembinaan dan pelayanan terhadap umat Hindu Kaharingan,” ungkapnya.
Ketua LPTIK Kabupaten Katingan Sarnadie D Uga, mengatakan FTIK adalah sebagai momentum untuk mengevaluasi kemampuan umat Hindu Kaharingan dalam menjalankan ajaran-ajaran Hindu Kaharingan. Baik manandak ayat suci Kaharingan dengan indah, kalimat yang baik dan terang, serta gaya bahasa yang mengagumkan dengan bahasa Sangiang (bahasa orang suci), mengandayu/menyanyi serta merenungkan ayat-ayat yang terkandung di dalamnya secara sungguh-sungguh.
“Dengan itu kita dimampukan mempertahankan wahyu Tuhan melaui ajaran leluhur untuk meningkatkan keimanan dan ketagwaan, memperoleh pencerahan ilmu dan mendapatkan keteduhan batin,” ucapnya.
FTIK ke-VIII tingkat Kabupaten Katingan tahun 2023 ini dengan tema “Mandidik Maajar Haputan Raja Bunu Hong Pantai Danum Kalunen” dan sub tema “Melalui Festival Tandak Intan Kaharingan ke-VIII Kita Tingkatkan Kualitas Diri Dengan Hatantiring Lingu Nalatai Umat Hindu Kaharingan Menuju Katingan Harati Dan Bermartabat Untuk Mensukseskan Pesta Demokrasi Tahun 2024”.
“Tema dan sub tema ini mengandung makna agar segenap kaum umat Hindu Kaharingan untuk meningkatkan kualitas diri secara bersama-sama dalam menciptakan tatanan kehidupan yang cerdas dan terdidik. Kita diharapkan seseorang umat kaharingan keturunan Raja Bunu mampu memainkan peran penting bagi kemajuan umat Hindu Kaharingan dan masyarakat Kabupaten Katingan,” jelas Sarnadie D Uga.
Kepada seluruh jajaran panitia dan seluruh Komponen masyarakat Tasik Payawan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan. Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja samanya hingga kegiatan ini bisa berjalan dengan aman, tertib, dan sukses selalu.
“Kepada peserta lomba, kami juga ucapkan selamat berlomba semoga dengan kegiatan ini bukan cuma untuk berlomba tapi kita bisa saling bertukar pengalaman, berbagi pengetahuan serta menjalin persatuan dan kesatua serta wujudkan perilaku umat Hindu Kaharingan yang santun,”pungkasnya.
(tri)