DPRD Kota Palangka Raya

Dorong Pemko Palangka Raya Antisipasi Inflasi

Foto : Kegiatan operasi pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya. Foto Ist

GERAKKALTENG. com – Palangka Raya – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jhony Arianto Satria Putra mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok guna mengantisipasi terjadinya inflasi.

“Gubernur Kalteng sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah agar menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok. Saya sangat setuju dengan hal tersebut. Jaga terus ketersediaan stok barang. Jangan sampai terjadi inflasi,” katanya, Kamis (14/9/2023).

Menurut legislator dari Partai Nasdem ini, berbagai upaya untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok perlu dilakukan. Seperti mengelar operasi pasar murah dan lain sebagainya, agar masyarakat dapat mendapat harga bahan pokok yang wajar.

“Operasi pasar murah ini dengan sasaran masyarakat dalam lingkup ekonomi menengah ke bawah. Karena jika ada kenaikan harga signifikan akan membuat mereka kesulitan. Kita juga perlu awasi pedagang yang bandel, yang suka menimbun bahan pokok,”tegasnya.

Jhony juga meminta, agar instansi terkait dapat terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang dengan berkoordinasi dan bersinergi antar institusi, guna memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi barang.

Selain itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diharapkannya agar melakukan kajian terhadap kemungkinan opsi stabilitas harga jangka panjang dengan pemanfaatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Saya harap pihak terkait untuk terus rutin berkomunikasi dan menghimbau kepada masyarakat agar dapat bijak dalam berbelanja. Jangan sampai nanti terjadi kelangkaan barang, yang berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok,”tutupnya.(Red/Vd/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!