Gerakkalteng.com – Palangka Raya – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM (KSDM) Suhaemi wakili Sekretaris Daerah (Sekda) buka Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan Satu Data Satu Aplikasi Provinsi Kalteng, yang digelar di Hotel Best Western Batang Garing Palangka Raya, Kamis (30/11/2023).
Saat membacakan sambutan Sekda, Suhaemi mengatakan kegiatan bimtek ini merupakan wujud tindak lanjut implementasi Satu Data Indonesia di Provinsi Kalteng atas ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 19 Tahun 2022 tentang Satu Data Indonesia Tingkat Daerah.
“Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, adalah kebijakan tata kelola data Pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilita data, dan menggunakan kode referensi dan data induk,” ungkapnya.
Suhaemi menuturkan, bimtek ini diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada perwakilan OPD yang bertugas sebagai pengolah data agar paham tentang tata cara dalam mengunggah data ke portal Satu Data. “Saya berharap melalui kegiatan Bimbingan Teknis dan Pelatihan Satu Data Satu Aplikasi ini, kita dapat berkomitmen bersama untuk pemenuhan data sektoral yang berkualitas, demi terciptanya perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah yang berbasis pada data,” ujarnya.
Suhaemi juga berharap kepada seluruh peserta bimtek agar melakukan sinkronisasi dan sinergisitas antara pembina data, koordinator forum data, walidata, walidata pendukung dan produsen data, guna mewujudkan Satu Data Kalteng yang berkualitas, akurat dan dapat dibagipakaikan.
Sementara itu, Sekretaris Diskominfosantik Prov. Kalteng Tuty Sulistiyowatie menyampaikan dalam laporannya, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah dalam percepatan pembangunan di Kalteng adalah dengan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terintegrasi dengan Satu Data dan Satu Aplikasi. “Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Nampak hadir selaku narasumber dari PT. QLCOM Solusi Bisnis, Tim Ahli Hardi Wijaya, Tim Pengumpulan Data Raihan, Tim Reviu Aplikasi Rizky Eka Putra, dan perwakilan Perangkat Daerah Lingkup Prov. Kalteng sebagai peserta bimtek.