Industri Kreatif Arah Baru Penyediaan Lapangan Kerja

Foto : Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi

GERAKKALTENG.com – Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi, menilai bahwa perluasan lapangan kerja melalui sektor industri kreatif dapat menjadi peluang besar bagi generasi muda di kota ini.

Ia menyebut, industri kreatif semakin relevan dengan perkembangan zaman dan mampu menyerap tenaga kerja tanpa harus bergantung pada sektor konvensional.

Menurut Hasan, pemerintah perlu melihat potensi besar yang dimiliki anak muda dalam bidang seni, digital, maupun usaha berbasis inovasi.

“Industri kreatif memberi ruang luas bagi kreativitas anak muda. Ini kesempatan besar untuk membuka lapangan kerja baru,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).

Hasan menambahkan bahwa ekosistem kreatif harus dibangun secara terstruktur agar para pelaku muda mendapatkan dukungan yang memadai.

Ia menilai, dukungan tersebut dapat berupa pelatihan, fasilitas digital, hingga akses terhadap ruang publik untuk berkarya.

Selain itu, ia mendorong pemerintah kota untuk bekerja sama dengan komunitas kreatif setempat guna memperkuat jejaring dan pertukaran ide.

Menurutnya, kerja sama tersebut sangat penting agar perkembangan industri kreatif tidak berjalan sendiri-sendiri.

Hasan juga menyoroti peran teknologi digital yang membuka peluang ekonomi baru, mulai dari desain, konten, hingga pemasaran produk lokal.

Ia berpendapat bahwa pemanfaatan teknologi dapat memperluas jangkauan pasar dan memberi kesempatan bagi pelaku muda untuk bersaing di tingkat nasional.

Meski demikian, ia mengingatkan perlunya pembinaan agar pelaku industri kreatif bisa bertahan dan berkembang.

Pembinaan tersebut termasuk penguatan manajemen usaha, literasi digital, dan pemahaman mengenai regulasi.

Hasan meyakini, jika ekosistem kreatif terbangun dengan baik, anak muda Palangka Raya memiliki peluang besar untuk mengembangkan karier di bidang ini.

Ia berharap program pengembangan industri kreatif masuk dalam prioritas pembangunan tahun 2025 mendatang.

“Dengan dukungan yang jelas, industri kreatif bisa jadi motor baru perekonomian kota sekaligus membuka masa depan cerah bagi generasi muda,” tegasnya. (Vd/*)