DPRD Gunung Mas
Imbau Kaum Muda Sukai Dunia Olahraga
“Dengan adanya aktifitas yang positif, sudah tentu mereka kaum milenial ini dapat terhindar dari jeratan narkoba. Maka kami berharap dengan mereka supaya tetap mencintai daripada olah raga itu sendiri,” ucap Lily Rusnikasi, Selasa (23/3/2024).
GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas mengharapkan dengan kaum milenial sudah semestinya mencintai olah raga. Seperti dibidang sepak bola maupun lainnya. Dikarenakan olah raga adalah warisan budaya bangsa patut dikembangkan untuk masyarakat luas, seperti di wilayah setempat.
Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Lily Rusnikasi menilai dengan semakin dicintainya olah raga ini, maka tentunya mereka kaum milenial tidak akan terjerumus ke hal-hal yang negatif. Sebagai contoh, dapat meminimalisir dari pengaruh narkoba.
“Dengan adanya aktifitas yang positif, sudah tentu mereka kaum milenial ini dapat terhindar dari jeratan narkoba. Maka kami berharap dengan mereka supaya tetap mencintai daripada olah raga itu sendiri,” ucap Lily Rusnikasi, Selasa (23/3/2024).
Tak hanya itu, jelas dia, mencintai olah raga itu tidak hanya satu cabang saja namun banyak, karena kegiatan ini sangat positif bagi perkembangan daripada remaja yang ada di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
“Dengan adanya kecintaan olah raga itu nanti, otomatis setiap iven yang diselengarakan oleh pemerintah atau cabang dari olahraga itu nanti, mereka remaja ini bisa berkaya bagi daerah dan bagi mereka sendiri,” terang politisi Partai PDIP ini.
Selain itu juga, kata dia, pemerintah melalui satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang membidangi akan hal tersebut. agar selalu gencar mengajak dan mensosialisasikan supaya masyarakat lebih sadar akah pentingnya mencintai olah raga itu. Sehingga, kedepan kalau ada acara atau kegiatan sudah ada persiapan.
“Pembinaan dari dinas juga harus dalam membina kaum milenial ini, sehingga mereka selalu siap disetiap kegiatan atau ivent yang dilakukan, meskipun dimasa wabah pendemi ini, mereka selalu dibina artinya ada keprihatinan ke remaja yang ada,” pungkasnya. (sg/ga)