Barito Timur
Pemkab Bartim Gelar Apel HKN dan Hari Koperasi ke-77
Foto : Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan saat pimpin apel kegiatan HKN dan Hari Koperasi ke-77.
Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengadakan Apel Hari Kesadaran Nasional (HKN) dan peringatan Hari Koperasi ke-77 tahun 2024 Rabu (17/7/2024) di Halaman Kantor Bupati Barito Timur.
Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar, Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Aparatur Sipil Negara (ASN), PHT/PHL, serta Kepala Desa se-Kabupaten Barito Timur.
Penjabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan bertindak sebagai Pembina Apel. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Indra Gunawan membacakan sambutan dari Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki. Dalam sambutan tersebut, disampaikan ucapan selamat Hari Koperasi yang ke-77 dan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota koperasi.
Tema peringatan tahun ini adalah “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil,” . Tema ini dipilih untuk menegaskan peran strategis koperasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Selain itu, disampaikan bahwa bangsa-bangsa di dunia saat ini tengah menghadapi berbagai krisis yang kompleks, mulai dari krisis ekonomi, pangan, energi, iklim, hingga krisis geopolitik yang menambah ketidakpastian dalam berbagai aspek kehidupan.
Pada peringatan 77 Tahun Hari Koperasi kali ini, penting untuk merefleksikan bagaimana peran koperasi di Indonesia dapat semakin strategis dalam menghadapi tantangan krisis dan ketidakpastian, khususnya untuk mempercepat upaya keluar dari middle income trap. Saat ini, pendapatan per kapita rakyat Indonesia diperkirakan sekitar USD 4.919 (2023). Untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, pendapatan per kapita ini harus bisa meningkat setidaknya lima kali lipat.
Koperasi ini menjadi sangat penting dalam melengkapi ekosistem usaha rakyat agar dapat tumbuh dari Usaha Mikro ke Usaha Kecil, dari Usaha Kecil ke Usaha Menengah, serta terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional.(ags)