Kolaborasi Strategis UMKM dan Teknologi Digital di Palangkaraya

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sri Ani Rintuh, menilai bahwa optimalisasi peran teknologi digital merupakan kunci untuk mempercepat kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kota ini. Menurutnya, di era yang semakin digital ini, UMKM harus mampu beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan daya saing mereka, baik di pasar lokal maupun global.

“Transformasi digital adalah langkah strategis yang tidak hanya mempermudah pemasaran, tetapi juga menciptakan efisiensi dalam proses operasional UMKM,” ujar Sri Ani Rintuh, Senin (14/10/2024) di Palangkaraya.

Ia menambahkan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM adalah keterbatasan akses terhadap platform digital yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh sebab itu, pemerintah perlu menggandeng perusahaan teknologi untuk memberikan pelatihan serta menciptakan solusi yang relevan dengan situasi pelaku UMKM di Palangkaraya.

“Pemerintah harus memfasilitasi pelatihan digital yang aplikatif, bukan hanya teori. Pelatihan ini harus berfokus pada kebutuhan praktis pelaku UMKM agar mereka benar-benar bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas,” lanjutnya.

Sri Ani juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem UMKM berbasis digital. Ia mencontohkan, kerja sama dengan lembaga pendidikan dapat menjadi pintu masuk bagi inovasi teknologi yang lebih inklusif. Selain itu, keterlibatan sektor swasta dalam membangun infrastruktur digital juga sangat dibutuhkan.

“Kerja sama antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta dapat menciptakan ekosistem yang lebih solid bagi UMKM untuk tumbuh dan berinovasi,” imbuhnya.

Lebih jauh, ia menyarankan agar pemerintah daerah menyediakan platform online yang terintegrasi untuk mendukung promosi dan distribusi produk UMKM. Dengan adanya platform ini, UMKM di Palangkaraya dapat lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terbatas oleh kendala geografis.

“Platform digital semacam ini tidak hanya mendukung pemasaran, tetapi juga memberikan akses data yang dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan pasar secara real-time,” jelasnya.

Sri Ani berharap bahwa melalui adopsi teknologi yang optimal, UMKM di Palangkaraya tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. Ia mendorong semua pihak untuk segera mengambil langkah konkret dalam mendukung transformasi digital sektor ini.

“Jika teknologi dimanfaatkan secara maksimal, UMKM kita akan memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tandas Sri Ani Rintuh. (*)