DPRD Kota Palangka Raya

Rana Muthia Oktari Ajak Warga Palangkaraya Dukung Perajin Batik Lokal

Palangkaraya – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Rana Muthia Oktari, mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada perajin lokal dengan membeli batik khas daerah. Ia menegaskan bahwa membeli batik lokal tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan para perajin, tetapi juga berperan dalam melestarikan warisan budaya yang ada.

“Batik lokal, seperti motif Batang Garing khas Kalimantan Tengah, memiliki keunikan dan nilai budaya yang luar biasa. Dengan membeli dan mengenakannya, kita tidak hanya mendukung perekonomian perajin, tetapi juga ikut menjaga keberlanjutan budaya kita,” ungkap Rana Muthia Oktari, Rabu (09/10/2024).

Rana menambahkan bahwa batik lebih dari sekadar kain dengan motif, tetapi setiap desain yang ada menyimpan cerita dan filosofi yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan setempat. Ia mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai batik lokal sebagai bagian dari identitas budaya Kalimantan Tengah.

“Batik lokal adalah warisan budaya yang patut kita lestarikan. Motif seperti Batang Garing mengandung banyak makna yang menggambarkan kearifan lokal dan keindahan alam kita,” ujar Rana.

Ia berharap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membeli produk batik lokal, para perajin akan semakin berkembang dan industri batik di Palangkaraya semakin maju. “Dukungan kita terhadap produk lokal sangat berarti bagi para perajin. Semakin banyak yang membeli batik lokal, semakin besar kesempatan bagi mereka untuk berkembang dan memperkenalkan karya mereka ke pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Rana mengajak seluruh masyarakat Palangkaraya untuk turut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi lokal dan melestarikan budaya melalui pembelian batik khas Kalimantan Tengah. “Mari kita cintai produk lokal kita dan bangga mengenakan batik yang merupakan warisan budaya kita,” tutup Rana. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!