Kuala Kapuas,GK– Sebanyak 310 Kader PKK yang terdiri dari 13 kabupaten dan satu kota se Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya. Untuk Kabupaten/kota membawa sebanyak kurang lebih 20 peserta termasuk Kabupaten Kapuas.Pembukaan Jambore yang dilaksanakan di Istana Isen Mulang tersebut dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs Yuel Tanggara yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, ditandai dengan penabuhan Katambung, Senin (25/9) pagi, yang disaksikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ny Hj Agustiah Ningsih Said Ismail.
Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ny Ary Egahni Ben Bahat SH, beserta dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalteng.
Tujuan diadakannya Jambore PKK Tingkat Provinsi untuk menambah wawasan, pengetahuan, persaudaraan dan persahabatan sekaligus sebagai penghargaan yang dapat memotivasi para kader untuk meningkatkan dalam rangka mewujudkan keuarga yang sehat dan sejahtera.
Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulis yang dibacakan menyampaikan Jambore Kader PKK merupakan kegiatan yang positif dan strategis terutama untuk terus memperbaharui dan meningkatkan motivasu serta semangat dan pengetahun para Kader PKK di seluruh wilayah Kalimantan Tengah guna mengaplikasikan 10 Program PKK yang telah disepakati bersama oleh seluruh Kader PKK.
Dalam sambutan tertulisnya, ia mengungkapkan, keberhasilan PKK di Indonesia khususnya dalam meningkatkan peran wanita dalam masyarakat telah mendapat pengakuan dan penghargaan baik dalam pemerintahan maupun lembaga internasional.
Untuk itu, PKK sebagai komponen daerah mitra pemerintah harus terus dapat berupaya dalam mengajak dan membina kader-kader PKK khususnya Provinsi Kalteng secara berjenjang Kota/Kabupaten, Kecamatan dan Desa agar secara bersama-sama mewujudkan keluarga yang cerdas dan sejahtera dan memiliki komitemn yang tinggi untuk aktif melaksanakan pembangunan dalam menghadapi persaingan global dalam penjabaran 10 Program Pokok PKK.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ny Hj Agustiah Ningsih Said Ismail dalam sekapur sirihnya mengatakan, PKK harus lebih mampu mengembangkan kegiatan-kegiatan melalui 10 Program Pokok PKK bersama dengan SOPD terkait dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga sebagai salah satu unsur pelaku pembangunan.
“Saya mengajak segenap jajaran TP PKK di semua jenjang pemerintah melalui Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa untuk menggelorakan kembali dan memanfaatkan kelompok Dasawisma sebagai kelompok terdepan yang bisa dimanfaatkan elemen masyarakat dalam upaya mensejahterakan keluarga,”terangnya.
Ia pun meminta kepada seluruh jajaran TP PKK secara berjenjang untuk lebih meningkatkan kemitraan dengan pimpinan daerah dan SOPD sebagai Pembina dan anggota Pembina untuk mewujudkan dorongan yang optimal dalam gerakan PKK. Seluruh upaya yang dilakukan oleh gerakan PKK harus diarahkan kepada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih baik, mandiri, bahagia, sehat dan sejahtera untuk menuju Kalteng Berkah.
“Harapan kami kapasitas kelembagaan PKK dapat terwujud dengan adanya koordinasi dan sinergitas program dan kegiatan sektor baik tingkat provinsi dan secara berjenjang di semua pemerintahan,” katanya.
Pembukaan tersebut diisi dengan Penandatanganan MoU (Nota kesepakatan) antara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah dan Tim Penggerak Kabupaten/Kota dengan Kepala DP3APPKB Provinsi Kalteng tentang pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kalimantan Tengah.
Jambore PKK dilaksanakan dari tanggal 24 sampai dengan 27 September 2017 yang penyelenggaraan lombanya bertempat di Hotel Luwansa Palangka Raya. Kegiatan ini mengambil tema “Melalui Jambore Kader PKK Kita Tumbuh Kembangkan Pembentukan Karakter Dalam Keluarga Menuju Kalteng Berkah”.
Adapun lomba-lomba yang diselenggarakan Defile, Lomba Senam Cerdik Germas, Lomba Yel-yel, lomba merias wajah dengan mata tertutup, lomba paduan suara, lomba penyuluhan peran PKK dalam pola asuh anak, lomba penyuluhan lingkungan bersih dan sehat, lompa pidato pembinaan kelompok dasawisma, lomba penyuluhan BKB, lomba penyuluhan program pangan sandang dan tata laksana rumah tangga dan lomba peragaan busana. (hmskmf/fgk)
