Kuala Kapuas,GK– Kabupaten Kapuas cukup berpuas hati walaupun masih belum berkesempatan meraih Juara Umum/Grand Champion dalam ajang perlombaan Pesparawi ke 16 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017 yang dilaksanakan di Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kontingen Kapuas meraih penghargaaan sebanyak 4 predikat Gold dan 7 Predikat Silver.Piala Predikat Grand Champion Pesparawi Ke 16 Tingkat Provinsi Kalteng diraih kembali oleh juara bertahan yaitu Kontingen Kota Palangka Raya. Adapun 4 Predikat Gold yang diraih oleh Kontingen Kabupaten Kapuas yaitu Kategori Vocal Group dengan jumlah nilai 81,39, Paduan Suara Anak (81,04), Paduan Suara Wanita (80,33) dan Paduan Suara Dewasa Campuran (80,05).
Untuk 7 Predikat Silver yaitu Vocal Solo Anak (7 – 9 tahun), Vocal Solo Anak (10 – 13 tahun), Vocal Solo Remaja Putra, Vocal Solo Remaja Putri, Musik Pop Gerejawi, Paduan Suara Pria dan Paduan Suara Remaja.
Dapat diberitahukan pula bahwa menurut keputusan dari Lembaga Pengembangan Pesparawi Provinsi Kalimantan Tengah melalui Musyawarah Daerah yang dilaksanakan sebelum penutupan digelar, Kabupaten Kapuas terpilih menjadi Tuan Rumah Pesparawi Ke 17 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada tahun 2020.
Sementara itu, Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Bupati Lamandau Ir Marukan MAP menyampaikan secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah merasa bangga karena kegiatan tersebut memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat pada umumnya dan bagi bagi peserta pada khususnya.
Ia mengatakan, melalui ajang lomba lagu-lagu rohani dapat meningkatkan kebersamaan, pemahaman dan penghayatan nilai-nilai keagamaan terutama meningkatkan kualitas keagamaan umat Kristiani serta melestarikan lagu-lagu yang bernuansa etnik sebagai kekayaan budaya bangsa khususnya di Bumi Pancasila Kalimantan Tengah.
“Saya menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh kontingen Kabupaten dan Kota yang terlah berlomba terutama kepada para pemenang yang berhasil yang ditetapkan menjadi juara. Bagi peserta yang belum berhasil diharapkan jangan berkecil hari sebab apapun hasil yang diperoleh kita wajib mengucap syukur karena kalian telah berusaha dengan baik yang semuanya guna bagi kepujian dan kemuliaan nama Tuhan,” tutur Sugianto Sabran dalam sambutan tertulisnya.
Untuk itu, ia berpesan agar terus belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh karena kesempatan menjadi juara dan yang terbaik selalu ada dikemudian, yang terpenting ada kemauan dan kesungguhan. (hmskmf/fgk)
