DPRD Kota Palangka RayaHEADLINE

Wali Kota Kedepan Wajib Pahami Prioritas Pembangunan

PALANGKA RAYA,GK-Tahapan sejumlah tahapan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 sudah berlangsung, termasuk tahapan bagi bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya yang akan bertarung pada pilwalkot yang akan digelar pada 27 Juni 2018.
Pun demikian, menurut Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, jauh-jauh hari banyak harapan yang dialamatkan dialamatkan bagi mereka yang maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya, yang apabila terpilih untuk periode 2018-2023,harus sudah dapat membayangkan prioritas pembangunan yang bagaimana mesti dilaksanakan.
“Tentu dalam hal ini pemikiran kedepan, bagaimana mensinergikan program yang sudah dilaksanakan oleh pendahulunya. Terutama visi dan misi pembangunan oleh pemimpin sebelumnya,”ungkap Sigit, Senin (15/1) di Palangka Raya.
Menurut Sigit, seorang pemimpin harus memahami bagaimana pembangunan yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan, yang tersusun melalui perencanaan pembangunan sesuai dengan kemampuan dan kondisi daerah.
“Perlu diingat siapa pun wali kota dan wakil wali kota nantinya, maka tidak bisa melepas begitu saja target kinerja yang sedang berjalan pada era kepemimpinan sebelumnya. Terlebih sasaran pembangunan saat ini selalu mengacu dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD),”jelasnya.
Sasaran RPJMD itu sendiri tambah politikus PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ini, tentu sangat terikat dengan tujuan dari satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), yang tertuang dalam dokumen rencana strategisnya (Renstra). Dimana, program-program yang masuk di renstra SKPD harus mengacu pada dokumen RPJMD.
“Program-program prioritas pembangunan yang sudah berjalan inilah yang kita harapkan, wajib dapat dipahami oleh para calon pemimpin kota Palangka Raya kedepan,’ucap Sigit.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mengatakan, siapa pun calon yang terpilih nanti, diharap bisa meneruskan dan melanjutkan visi misi yang 10 tahun sudah dilaksanakan oleh pemimpin Palangka Raya saat ini.
“Jika ada program yang tertuang dalam RPJMD saat ini dipersilahkan untuk direvisi atau dikoreksi oleh wali kota dan wakil wali kota terpilih nantinya, sehingga pembangunan kota tetap berada pada arahnya sesuai rencana RPJMD untuk 20 tahun ke depan,”cetus Mofit.(sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!