DPRD Kota Palangka Raya

Usaha Peternakan Wajib Perhatikan Lingkungan Disekitar

PALANGKA RAYA,GK-Saat ini potensi di bidang peternakan mulai dilirik soleh para pelaku usaha di Kota Palangka Raya. Berbagai jenis usaha peternakan yang dapat dijalankan oleh para pelaku usaha tersebut, mulai dari peternakan kambing, sapi, ayam, ikan, hingga ternak babi.
“Seiring dengan meningkatnya potensi dibidang peternakan tersebut, maka diharapkan para pengusaha ternak, jangan sampai mengabaikan kondisi lingkungan sekitar usaha ternaknya.Sebab selama ini, ketika pengusaha mengembangkan usaha ternaknya,maka tidak sedikit yang menimbulkan polemik,”ungkap Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, Rabu (7/3).
Menurut Sigit, terjadinya polemik di seputaran usaha ternak selama ini kerap tidak bisa dihindari. Hal tersebut lebih dikarenakan keberadaan tempat usaha ternak, semisalkan kandang peternakan yang sebagian berada ditengah permukiman warga, dimana polemik itu muncul manakala keberadaan kadang atau lokasi tempat ternak, menimbulkan permasalahan seperti bau yang kurang sedap dan terkesan kumuh.
Selama ini kondisi yang terjadi semacam itu merupakan salah satu masalah sosial yang harus dibenahi, sebab banyak faktor yang mempengaruhi peternak menggunakan lingkungan rumah sebagai pengembangan usahanya.
“Tidak memiliki lokasi yang cukup, sehingga mereka mau tidak mau membangun kandang ternak di permukiman mereka. Namun, ya seperti itulah kenyataannya, karena bau ditimbulkan lalu menuai kritik dan protes dari warga sekita lingkungan,”bebernya
Maka dari itu, kata Sigit, diharapkan para pelaku usaha peternakan yang mempunyai kandang di daerah permukiman untuk memiliki kesadaran, terutama harus berupaya dan senantiasa menjaga kebersihan lokasi kandang ternaknya.
Sejauh ini kata dia,memang belum ada aturan yang bisa melarang warga untuk tidak membangun kandang ternak ditengah permukiman, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk mata pencaharian dan sumber penghasilan dari sebagian warga Kota Palangka Raya yang berusaha dibidang peternakan.
“Kita mau larang pun tidak bisa, kita tidak bilang tidak kita izinkan juga tidak bisa. Ya, cuma sekali lagi saya tegaskan, konsekuensi yang harus dilaksanakan adalah terus jaga kebersihan, sehingga tidak ada hal yang bisa menganggu masyarakat lain,”cetus politisi PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ini seraya meminta, para pelaku usaha ternak harus mengerti bahwa menjaga kebersihan itu penting. Terapkan berbagai cara agar kandang-kandang itu tidak menimbulkan bau tak sedap, sehingga situasi lingkungan tetap nyaman.VS

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!