HEADLINEKatingan

Katingan dan Melawi Sepakat Bangun Jalan di Perbatasan

CENDERAMATA : Pjs Bupati Katingan Suhaemi menyerahkan cenderamata kepada Bupati Melawi Panji usai menggelar pertemuan.

KASONGAN,GERAKKALTENG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dan Melawi Provinsi Kalimantan Barat, sepakat bersama-sama membangun infrastruktur jalan di perbatasan kedua daerah.

Pjs Bupati Katingan Suhaemi mengatakan, belum lama ini dirinya bersama jajaran pemerintah daerah melaksanakan monitoring pembangunan jalan strategis nasional di wilayah hulu hingga perbatasan antara Katingan dan Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat.

“Minggu lalu saya bersama rombongan meninjau langsung progres pembangunan jalan penghubung antar kecamatan. Bahkan meneruskan perjalanan hingga ke perbatasan Kalteng dan Kalbar,” ungkapnya, Rabu (11/4).

Setelah itu, rombongan melanjutkan agenda pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Melawi. Adapun hasil dalam rapat tersebut, ujarnya, yakni kedua belah pihak bersepakat untuk bersama-sama membangun jalan di sepanjang garis perbatan dua daerah.

“Tawaran untuk menghubungkan jalan darat antara Katingan dan Melawi datang dari kita. Pada saat itu Pemkab Melawi cukup antusias dan menyetujui untuk sama-sama membangun rencana jalan itu,” imbuhnya.

Berdasarkan rencana ke depan, katanya, jalan tersebut bukan cuma diperuntukan atau demi kepentingan kedua kabupaten saja, namun menjadi akses alternatif baru penghubung antara Provinsi Kalteng dan Kalbar.

“Walau pun belum sepenuhnya, tapi badan jalan antar kecamatan di daerah kita sudah tergarap cukup baik. Tinggal di sekitar perbatasan dan menuju Melawi saja yang belum, karena daerah itu adalah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Katingan,” jelasnya.

Jika kesepakatan tersebut nantinya benar-benar terealisasi, maka diwacanakan bakal menjadi badan jalan strategis nasional. Artinya bakal mendapat intervensi pendanaan dari pemerintah pusat bakal untuk peningkatan jalannya ke depan.

“Pembangunan badan jalan itu diharapkan sudah tembus pada akhir tahun 2018 ini, sehingga peningkatan statusnya menjadi rencana jalan strategis nasional cepat masuk dalam struktur APBN,” katanya.

Sebelum beranjak ke Kabupaten Melawi, pihaknya lebih dulu mendatangi PT Sari Bumi Kusuma (SBK) yang bergerak di bidang kehutanan. Selain beroperasi di Kalbar, perusahaan kayu ini juga beroperasi di wilayah Kecamatan Bukit Raya dan Katingan Hulu Kabupaten Katingan dengan luas areal mencapai 99.600 hektare.

“Sejarahnya pada tahun 2013 lalu antara manajemen PT SBK dan Pemkab Katingan telah menandatangani MoU kerja sama dalam hal pembangunan jalan. Jadi, pihak perusahaan dibebankan kewajiban untuk membangun jalan secara bertahap tiap tahun di sepanjang areal kerja mereka,” urai Suhaemi.

Namun pada saat dilakukan inspeksi ke lokasi, dirinya mengaku terkejut. Pasalnya hampir tidak ada kemajuan atau progres pembangunan sama sekali yang dilakukan oleh perusahaan, padahal kerja sama tersebut sudah berjalan hampir lima tahun terakhir.

“Intinya mereka dibebankan membangun jalan tembus dari Katingan hingga Kalbar, tapi saat saya tinjau ternyata sangat jauh dari harapan. Makanya pada saat itu saya kembali menegaskan untuk menagih janji PT SBK bangun infrastruktur jalan di perbatasan,” tegasnya.

Meskipun pada saat itu pihak perusahaan berjanji untuk menjalankan MoU tersebut, namun dirinya meminta kepada dinas teknis terkait untuk terus mengawasi pekerjaan.

“Rencana Pemkab Katingan untuk membuka keterisolasian di wilayah hulu hingga tembus Kalbar sangat diapresiasi pak gubernur. Karena masa jabatan terbatas waktu, saya berharap kepada Bupati Katingan tang terpilih nantinya agar serius melanjutkan rencana strategis ini,” pungkasnya. (BS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!