Katingan
Dua Pemain Cedera, Tim Softball Gagal Boyong Emas
MEDALI PERAK : Tim Softball putri Katingan kalungkan medali perak setelah kalah di final Kejurnas Softball U-19 Piala Refugees Cup VI 2018 Bandung Jawa Barat pada Sabtu (28/4)
KASONGAN,GERAKKALTENG.COM- Nama Kabupaten Katingan harum di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Setelah tim Softball putrinya membawa pulang medali perak dalam Kejuaraan Nasional Sofball U-19 Piala Refugees Cup VI tahun 2018.
Peluang menjadi jawara padahal cukup besar, andai saja dua pemainnya tidak dibekap cedera saat pertandingan final melawan tim gabungan tuan rumah, yaitu Bandung, Jakarta, dan Provinsi Jawa Timur.
Pelatih utama tim Softball Katingan, Pengan D. Timpun mengatakan, semangat serta kerja keras yang ditunjukan para atlet terbaiknya selama ini patut diacungi jempol. Pihaknya tetap berbangga, meskipun hanya pulang dengan membawa medali perak.
“Di laga final kita bertemu tim unggulan yang merupakan gabungan dari tiga provinsi, yakni Bandung Jawa Barat selaku tuan rumah, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Kita harus berbangga dengan hasil di Kejurnas Softball putra-putri U-19 Piala Refugees Cup VI kali ini,” ungkapnya, Selasa (1/5).
Pada babak penyisihan hingga putaran final bergulir, pihaknya belum pernah merasakan kekalahan sekalipun. Menurutnya, faktor utama kegagalan pada saat grand final adalah akibat cederanya lutut dua pemain inti. Cedera tersebut sangat mempengaruhi mental dan performa tim, apalagi cedera itu dialami saat laga final.
“Maaf tim kita gagal meraih mendali emas, prestasi ini kami persembahkan bagi Kalteng dan Kabupaten Katingan pada khususnya. Tim kita akhirnya mendapat mendali perak dan piala tetap,” imbuhnya.
Raihan prestasi di tingkat nasional tersebut sekaligus mengukuhkan posiai tim Softball Katingan di Provinsi Kalteng. Dirinya meminta, agar para atletnya tidak patah arang dan tetap berdiri tegap ketika kembali ke Katingan.
“Kami membawa mendali perak ini dengan wajah yang berseri, walaupun pun gagal membawa mendali emas. Sesampainya di Katingan, kami langsung melaporkan hasil pertandingan kepada Pjs Bupati. Kita harus bangga mendapatkan mendali perak,” tegas mantan anggota DPRD Katingan itu.
Sebelumnya, tim Softball putri Katingan sukses keluar sebagai pemuncak klasemen di grup A Kejurnas Softball Refugees Cup di Bandung. Catatan tidak pernah kalah dalam empat pertandingan berhasil ditorehkan tim Katingan, sebelum akhirnya tumbang oleh tim gabungan tuan rumah.
“Kemarin kita empat kali main belum pernah kalah dan berhasil menjadi juara di pol A. Saat pertandingan semifinal kita juga menang dan akhirnya masuk babak gran final,” pungkasnya. (BS)