Barito TimurPolitik
SURYA : Akan Perjuangkan Gajih Honorer Dan Damang Yang Layak
Tamiang Layang,GERAKKALTENG.COM-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barito Timur Periode 2018 – 2023, Supriatna S.Pd, MM dan Yudha Nyampai, berkomitmen akan memberikan upah yang sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK), bagi para honorer dan Demang Kepala Adat di Bartim.
Menyangkut keluhan upah honorer dan Demang Adat di Bartim, yang diketahui tidak layak dan bahkan jauh berada di bawah ketetapan UMK, yakni berkisar hanya Rp.450.000,- perbulannya, menuai keprihatinan dari Paslon SURYA.
Tergerak dari hal itulah, Paslon dengan nomor urut 2 ini, berkomitmen apabila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bartim, pada Pilkada serentak yang digelar 27 Juni 2018 atau beberapa hari lagi itu, SURYA siap memberikan upah yang lebih manusiawi baik kepada Honorer maupun Demang Kepala Adat yang ada di Bartim.
“Selama ini, honorer dan Demang mendapatkan upah yang jauh dari kata layak, kami sangat prihatin akan hal itu, maka dari itulah, nanti bila kami terpilih honorer dan Demang harus diberikan upah yang sesuai dengan ketetapan UMK, karena untuk apa UMK ditetapkan kalau tidak diterapkan?” tegas Supriatna, di depan ratusan simpatisan yang hadir pada pelaksanaan kampanye dialogis terakhir, di Desa Unsum, Kecamatan Dusun Tengah, Bartim, Sabtu (23/6/2018).
Lanjut Supriatna, pemberian upah yang sesuai UMK kepada para honorer dan Demang, merupakan upaya SURYA untuk mensejahterakan mereka. Karena baik honorer maupun Demang, merupakan lini yang penting untuk disejahterakan, sebab berkaitan dengan profesionalisme pelayanan terhadap seluruh masyarakat.
“Honorer dan Demang adalah bagian terpenting dalam pelayanan kemasyarakatan, kalau mau mereka profesional, ya harus diberikan upah yang manusiawi dan sesuai dengan ketetapan, kalau mereka sejahtera maka kerjanya juga pasti profesional,” ucapnya.
Ditambahkan oleh Yudha, terkhusus untuk para honorer, dia meminta agar jangan takut dan terhasut oleh isu-isu yang beredar, terkait apabila nantinya Paslon SURYA terpilih, maka para honorer akan diberhentikan. Menurut Yudha, hal itu sangat mengada-ada, pasalnya Paslon SURYA tidak pernah berpikiran untuk memberhentikan siapapun dari pekerjaan apapun, apabila pihaknya terpilih nanti sebagai Kepala Daerah di Bartim.
Karena SURYA berkeyakinan, siapapun yang terpilih nanti, pegawai honorer adalah salah satu lini yang bukan untuk dijadikan lahan politik, namun selayaknya dihargai sebagai orang-orang yang memiliki andil besar dalam membantu siapa saja yang menjadi Kepala Daerah kelak, dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
“Kami minta, honorer baik yang lama maupun yang baru dilantik kemarin, janganlah takut ataupun khawatir dengan isu-isu yang berkembang bahwa apabila kami terpilih maka banyak dari mereka yang akan diberhentikan! Karena kami berpikiran honorer adalah bagian yang nantinya akan membantu kami, dalam melayani masyarakat, mereka harusnya dibina bukan diberhentikan!” tegas Yudha.(Nang/Rdy)