DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya
Harga Ayam Potong Harus Dinormalisasikan
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG,COM -Diketahui menjelang dan setelah hari raya Idul Fitri harga ayam potong mengalami kenaikan,sehingga dikeluhkan masyarakat. Padahal dalam kondisi normal harga ayam potong biasanya berkisar Rp 30-35 ribu, akan tetapi sempat mencapai Rp 60 ribu per kilogram, meskipun saat ini, harganya sudah berangsung turun kembali hingga ke angka Rp 40 ribu per kilogram.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti meminta pemerintah kota setempat melalui pihak terkait, untuk terus mengontrol harga komoditas tersebut dipasaran agar tidak membebani masyarakat.
“Masih tingginya harga ayam potong dipasaran tidak bisa kita acuhkan, sebab itu menyangkut kepentingan masyarakat,”tutur Alfian, Senin (2/7/2018).
Legislator dari partai Gerindra ini juga mengharapkan agar dinas terkait dalam hal ini Disperindag segera turun kelapangan untuk melakukan pemantauan dan inspeksi penyebab kenaikan harga komoditas ayam tersebut.
“Harus ada upaya untuknsegera menormalisasikan kenaikan harga yang telah terlampau masih tinggi,”tandasnya.
Terlebih kata Alfian, selama ini telah ada tim terpadu, yang mana tim tersebut bertugas untuk mengantisipasi kenaikan harga, sebab itu sudah seharusnya masih tingginya harga ayam harus dapat dikontrol maupun dinormalisasikan.
“Seperti yang telah kami sampaikan, ada tim terpadu dari dinas terkait yang menangani masalah harga. Langkah antisipasi harusnya bisa mencegah kenaikan harga itu. Saya pikir pemko segera turun kelapangan memantau kondisi disana. Jangan sampai berlarut-larut, kasihan masyarakat, terutama pedagang makanan yang menggantungkan hidupnya dari berjualan makanan dengan bahan baku ayam seperti itu,”pungkasnya.VD