Barito TimurDPRD Barito Timur
Bupati Pantau Pelaksanaan Tes CPNS, Yakinkan Tidak Ada PNS Titipan
Tamiang Layang,GERAKKALTENG.COM – Bupati Kabupaten Barito Timur Ampera AY Mebas melakukan pemantauan pelaksanaan Tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tes di hari pertama di halaman Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tamiang Layang, jalan Nansarunai, Senin (5/11).
Bupati dalam melakukan pemantaua Tes CPNS 2018 di damping wakil bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh, Sekda Ir eskop Kepala BPKSDM Bartim Patt Budiman, Pelaksanaan kali ini langsung menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam perekrutannya. Total ada 80 komputer yang disediakan untuk digunakan dalam tes.
Ampera berharap pelaksanaannya berjalan lancar hingga hari terakhir. Menurut dia, antusiasme masyarakat Bartim untuk mendaftar CPNS sangat tinggi. Buktinya, dari 105 formasi, pendaftarnya mencapai 1.779 pelamar dan yang memenuhi syarat administrasi ada 1.689 Pelamar.
Ampera juga memastikan bahwa tidak ada PNS titipan. Dia menjamin, peserta tes CPNS yang lolos nantinya memiliki prestasi yang baik. Sebab, pelaksanaan tesnya dilakukan secara komputer dan transparan.
“CPNS yang lolos harus memiliki kualitas bagus untuk peningkatan pelayanan di pemkab bartim,” katanya.
“tak hanya itu bagi PNS yang lolos juga diingatkan bagi yang berapa tahun menjabat langusng minta pindah, kalo minta pindah denda 200 juta, boleh pindah kalo sudah menjabat 20 tahun di bartim,” timpalnya.
Sementara itu, Sekda Bartim Ir Eskop mengatakan, dalam pelaksanaan tes CPNS, pihaknya menyediakan 80 komputer. Terbagi dalam dua ruangan. Sebanyak 40 komputer di setiap ruangan Tes CPNS akan berlangsung selama enam hari.
“Hari pertama dan terakhir hanya ada tiga sesi, sedangkan selanjutnya akan ada empat sesi,” ujarnya.
Dia melanjutkan, sebelum pelaksanaan tes, para peserta diverifikasi kembali datanya. Bila dianggap sesuai, maka peserta akan mendapatkan name tag. Kemudian peserta diberikan pin user name untuk masuk ke sistem CAT.
“dijamin bahwa pelaksanaan tes CPNS tidak bisa diintervensi. Sebab, tes penerimaan CPNS menggunakan ruang steril. Di ruangan tersebut para peserta tidak diperbolehkan membawa peralatan apa pun, selain yang sudah ditetapkan oleh panitia,” tegasnya.
Kertas maupun pensil serta bolpoin dilarang untuk dibawa. Tas sudah harus dititipkan ke panitia. Bahkan, panitia menggunakan alat pemeriksaan badan untuk mengatisipasi kecurangan pada pelaksanaan tes CPNS kali ini.(vri)