Katingan
Jelang Pergantian Tahun, Satu Rumah Ludes Diamuk Api
MUSIBAH : Satu rumah warga di Desa Mendawai ludes dilalap api. Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta, Senin (1/1).
KASONGAN,GERAKKALTENG.COM – Musibah kebakaran terjadi di sebuah rumah di Desa Mendawai Kecamatan Mendawai jelang malam pergantian tahun, Senin (31/12).
Peristiwa itu nyaris merenggut dua nyawa anak yanh sedang tertidur pulas. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kebakaran tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Warga setempat Darniansyah mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di rumah milik Gino Rianto warga Jalan Bandar Kasim RT 05 RW 02 Desa Mendawai. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Rudi ketika menyadari adanya cahaya merah yang membumbung diiringi kepulan asap.
“Saat itu juga Rudi berlari ke hilir mencari sumber cahaya api, setelah mendekat dia baru menyadari bahwa itu merupakan rumah milik Gino yang terbakar. Dirinya sontak berteriak minta tolong, kemudian ada warga lain yang merespon,” ungkapnya, Selasa (1/1).
Tidak lama berselang, mereka kedatangan Udin yang merupakan adik ipar pemilik rumah. Ketiganya kemudian langsung menerobos masuk ke dalam rumah lantaran diduga masih ada dua anak atau keponakannya tertidutlr di dalam rumah.
“Di rumah itu ada Baim Khairi (7) dan Fasha (5) yang saat itu tertidur di kamar. Udin sempat kesulitan menemukan kedua ponakannya, sebab api mulai membesar. Udin lalu menerobos ke kamar belakang dan mendapati kedua ponakan masih tertidur pulas. Padahal api sudah merayap ke kelambu dan kasur tempat tidur, tanpa pikir panjang Udin langsung menyeret kedua keponkannya keluar kamar dan berhasil diselamatkan,” imbuhnya.
Lantaran api sudah membesar, sejumlah warga yang sedang menyaksikan hiburan musik kemudian mendatangi lokasi kejadian. Mereka kemudian bahu membahu membatu memadamkan kebakaran dengan menggunakan mesin alkon di kantor resort Taman Nasional Sebangau yang tepat bersebelahan dengan lokasi kebakaran.
“Pada saat bersamaan jajaran Polsek Mendawai juga mengerahkan alat pemadaman kebakaran. Api baru bisa dijinakan sekitar 1,5 jam. Kerugian diperkirakan akibat musibah tersebut diperkirakan mencapai 150 juta. Sedangkan faktor penyebab kebakaran masih belum diketahui, namun diduga akibat korsleting listrik,” pungkasnya. (BS)