Katingan

Jangan Terpancing Hoaks Jelang Pilkada

PENCAK SILAT : KPU Katingan meminta peran semua perguruan pencak silat di Kabupaten Katingan dalam menyukseskan jalannya Pilkada Katingan tahun 2018.

KASONGAN,GERAKKALTENG.COM – Tidak dapat dimungkiri jika setiap menjelang pemilihan umum (Pemilu) maka intensitas hingga dinamika perpolitikan bakal semakin meningkat. Guna mengantisipasi terjadinya kegaduhan hingga konflik akibat adu domba, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Katingan mengajak masyarakatnya lebih cerdas dan dewasa dalam menyikapi berbagai informasi bernada perpecahan.

Ketua KPU Katingan Sapta Tjita mengatakan, tahun 2018 merupakan dimulainya tahun politik, selain Pilkada serentak juga disusul dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

“Disaat tahun politik seperti ini tentu akan disusul dengan meningkatnya intensitas suhu politik, namun diharapkan dinamika itu tidak sampai mengganggu jalannya pemilu,” ungkapnya, Minggu (18/3).

Menurutnya, suksesnya sebuah pemilu bukan hanya dibeban kepada penyelenggara, pengawas maupun pihak kepolisian saja, melainkan tanggung jawab semua pihak termasuk jajaran perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Katingan.

“Saya yakin dan percaya, apabila seluruh perguruan pencak silat bersatu padu berkomitmen maka Pilkada kita nanti pasti akan berjalan aman dan damai,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau agar masyarakat jangan sampai terpancing dan mudah terprovokasi dengan keadaan maupun informasi hoaks. Masyarakat harus bersikap dewasa dalam menanggapi setiap isu yang nantinya bakal beredar.

“Hoaks itu hanya akan merusak kedamaian. Apabila menemukan adanya berita bohong, maka harus ditanggapi dengan istilah tabayum atau diklarifikasi dalam mencari kebenarannya lebih dahulu, jangan asal telan atau menyebarkan kepada orang lain,” pintanya.

Dirinya mengajak seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Katingan agar memberikan pemahaman yang sama kepada ribuan anggota atau jawaranya masing-masing. Terutama dalam menyikapi berita atau informasi hoaks.

“Sebarkan lah informasi yang bersifat fakta, positif, damai, cinta kasih, dan toleransi kepada masyarakat di lingkungan masing-masing,” pintanya. (BS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!