Potensi Perkebunan Buah Melon di Desa Trinsing Sangat Menjanjikan

Wakil Ketua I DPRD Batara, Hj Mery Rukaini : Perlu pembinaan yang optimal dari Pemerintah Daerah  kepada petani buah melon. 

MUARA TEWEH,GERAKKALTENG.COM– Potensi perkebunan buah melon di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Batara) sangat menjanjikan. Sehingga pembinaan petani perlu dimaksimalkan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Batara, Hj Mery Rukaini. Ia mengatakan perkebunan buah melon di Desa Trinsing perlu didorong oleh pemerintah. Namun kata dia, harus dimulai dengan melakukan pembinaan terhadap petaninya.
“Potensinya bagus seperti yang saya lihat di Desa Trinsing. Ini patut kita apreasi. Karena ada petani yang sudah mencoba berkebun buah melon. Potensinya sangat bagus,” ucapnya.
Akan tetapi, potensi tersebut akan hilang sia-sia. Apabila tidak ada pembinaan yang optimal terhadap para petaninya. Oleh karena itu, SOPD terkait diharapkan melakukan pembinaan.
“Mulai dari lahan dan petaninya perlu dibina,” ucapnya, baru-baru ini.
Perkebunan buah melon ini termasuk baru pertama kali dilaksanakan di wilayah Kabupaten Batara. Petani di Desa Trinsing sudah melakukan itu dengan memanfaatkan lahan seluas seperempat hektare.
“Kita apresiasi petani yang ada di Desa Trinsing. Maka dari itu pemerintah diminta terus melakukan pembinaan terhadap para petani ini,” katanya.
Waket I DPRD berharap, pertanian buah melon ini dapat terus dikembangkang, sebab melalui pertanian ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. Selama ini pasokan buah melon selalu didatangkan dari luar daerah.
“Dengan adanya pertanian buah melon di daerah ini paling tidak bisa mengurangi ketergantungan pasokan buah melon yang didatangkan dari luar daerah,” ucapnya.
Kepala Desa Trinsing Hery Mansupardi, mengatakan pertanian buah melon ini berawal dari uji coba Dinas Pertanian yang dilakukan melalui salah seorang petani yang bernama bapak Gilang. Dari hasil uji coba tersebut ternyata pertanian buah melon ini berhasil dan saat ini buah melon yang ditanam sudah mulai panen.
“Kami dari desa tentunya sangat mendorong hal ini, sebab ini bisa menjadi produk unggulan bagi Desa Trinsing dan buah melon yang dihasilkan juga mudah untuk dipasarkan,” kata Hery Mansupardi.
Kedepan, kata dia, untuk membantu para petani di wilayah Desa Trinsing, Pemerintah Desa setempat akan membantu memasarkan produk-produk hasil pertanian masyarakat, melalui BUMDes desa setempat.
“Kita juga berencana akan menambah luasan pertanian untuk tanaman melon dengan membuka lahan baru di Desa Trinsing, serta juga membuka akses jalan menuju lahan pertanian warga, untuk mempermudah para petani keluar dan masuk lahan pertaniannya,” pungkasnya. (ist/sbi)