DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Anggota DPRD Kotim, Abdul Sahid.
Lanjut Anggota Komisi III.

SAMPIT,Gerakkalteng.com – Sejauh ini pelaksaan program corporate social responsibility (CSR) masih terkesan tidak jelas dan kurang terarah. Pihak DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta agar pemerintah daerah membuat terobosan baru untuk memaksimalkan program tersebut.
“Sistem pengelolaannya harus dibenahi, agar benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar perusahaan berinvestasi,” ujar Anggota DPRD Kotim, Abdul Sahid.
Lanjut Anggota Komisi III ini, sejauh ini hadirnya PBS baik perkebunan kelapa sawit, perusahaan pertambangan dan kayu belum sepenuhnya memberi manfaat signifikan bagi daerah, khususnya masyarakat sekitar.
Politikus PKS ini menegaskan, jika tidak ada terobosan dengan memanfaatkan kerja sama pihak ketiga itu, pembangunan yang diharapkan akan lamban.
Menurutnya, memajukan daerah tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga harus ada peran besar dari pihak swasta.
Dia memastikan jika pemerintah mengkoordinasikan pelaksanaan CSR, dalam waktu lima tahun pembangunan di daerah sekitar investasi akan maju signifikan.(tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!