Rangkaian Safari Ramadan Dibagi Tiga Zona

KASONGAN,Gerakkalteng.com–Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan akan melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka Safari Ramadan Tahun 2019 ke sejumlah kecamatan, sejak 13-17 Mei 2019. Kegiatan ini dibagi dalam tiga zona, masing-masing rombongan dipimpin Bupati Katingan, Wakil Bupati (Wabup) dan Sekretaris Daerah (Sekda).
Untuk rombongan ke wilayah hilir, akan dipimpin oleh Bupati Sakariyas SE. Pada Senin (13/5/) , Bupati dan rombongan akan menghadiri Safari Ramadhan dan buka puasa bersama masyarakat di Desa Tewang Tampang, Kecamatan Tasik Payawan.
Selanjutnya Selasa (14/5), rombongan menghadiri kegiatan serupa di Desa Tumbang Runen, Kecamatan Kamipang. Dilanjutkan Rabu (15/5), dengan menggunakan transportasi sungai, rombongan akan menuju Desa Kampung Melayu, Kecamatan Mendawai. Safari Ramadan terakhir di Kelurahan Pegatan Hulu, Kecamatan Katingan Kuala, Kamis (16/5).
Sementara Wabup Sunardi N.T Litang bersama rombongan, mengawali rangakaian Safari Ramadan dan buka puasa bersama di Desa Batu Badak, Kecamatan Petak Malai, Senin (13/5). Dilanjutkan esok harinya di Desa Tumbang Dakei, Kecamatan Marikit, Selasa (14/5). Setelah itu, di Desa Tumbang Jiga, Kecamatan Katingan Hulu, Rabu (15/5) dan terakhir di Desa Tumbang Gae, Kecamatan Bukit Raya, Kamis (16/5).
Sedangkan Sekda Drs Nikodemus MM, dijadwalkan memimpin rombongan Safari Ramadan dan buka puasa bersama di Masjid Ainul Yakin, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Senin (13/5). Kemudian dilanjutkan di Desa Tumbang Tarusan, Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Selasa (14/5).
Hari ketiga, di Desa Dahian Tunggal, Kecamatan Pulau Malan, Rabu (15/5). Dilanjutkan Kamis (16/5) di Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah dan Jumat (17/5) di Desa Tumbang Manggo, Kecamatan Sanaman Mantikei.
Saat Safari Ramadhan di Desa Tewang Tampang, Senin (13/5) , kedatangan Bupati beserta rombongan mendapat sambutan hangat masyarakat. “Mari bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita masih diberikan kesempatan, kekuatan serta kesehatan sehingga bisa berkumpul dalam rangaka buka puasa bersama,” kata Sakariyas saat menyampaikan sambutan.
Diungkapkannya, puasa dalam arti mengendalikan diri dan tidak hanya sekedar menahan makan serta minum saja dalam waktu tertentu. Tetapi juga, mengandung makna pendidikan bagi jiwa agar dapat sabar dari segala cobaan dan ujian. “Selain itu, mengandung makna menumbuhkan rasa kasih sayang antar sesama. Tentunya, sangat bermanfaat pula bagi aspek kesehatan secara fisik, sosial dan spiritual,” tutur Sakariyas. (tri)