DPRD KatinganKatingan

Dua Program Pemkab Harus Tepat Sasaran

“Untuk Pendapatan Daerah, direncanakan sebesar Rp 1.283.802.954.449. Ini terdiri dari Pendapatan Asli daerah sebesar Rp 96.562.045.499, Dana Perimbangan sebesar Rp 986.524.759.000 dan lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp 200.716.150.000,” sebut Mantir saat Rapat Paripurna DPRD Katingan dengan agenda penyampaian Pemandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan dan Raperda APBD 2020.

KASONGAN – Fraksi PDI Perjuangan menyatakan dapat menerima Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 untuk dibawa ke dalam rapat pembahasan selanjutnya. Mereka menitipkan sejumlah catatan khusus kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.

Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Ignatius Mantir Ledie Nussa membeberkan garis besar dari Rancangan APBD tersebut, yang mengacu pada Nota Kesepakatan mengenai Kebijakan Umum APBD 2020 dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun 2020.

“Untuk Pendapatan Daerah, direncanakan sebesar Rp 1.283.802.954.449. Ini terdiri dari Pendapatan Asli daerah sebesar Rp 96.562.045.499, Dana Perimbangan sebesar Rp 986.524.759.000 dan lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp 200.716.150.000,” sebut Mantir saat Rapat Paripurna DPRD Katingan dengan agenda penyampaian Pemandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan dan Raperda APBD 2020.

Selanjutnya untuk belanja daerah, dalam Rancangan APBD 2020 sebesar Rp 1.319.795.839.842. Itu terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 725.530.706.129 dan Belanja Langsung sebesar Rp 594.265.133.713. Untuk defisit anggaranm sebesar Rp 35.992.885.393. Sementara Pembiayaan Daerah sebesar Rp 35.992.885.393.

Mengacu dari gambaran APBD Tahun Anggaran 2020 tersebut, Fraksi PDI Perjuangan meminta pada pemerintah daerah agar program pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan tepat waktu serta tepat sasaran. “Sehingga serapan anggaran dapat secara maksimal terlaksana, karena saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran 2019,” kata Mantir.

Fraksi PDI Perjuangan juga meminta, agar pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dapat menambah tenaga pengajar. Khususnya, untuk Daerah Pemilihan Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala. “Karena kondisi di lapangan, banyak desa-desa yang masih kekurangan tenaga pengajar,” tuturnya.

Fraksi PDI Perjuangan menyatakan dukungan penuh pada Pemkab Katingan dalam pelaksanaan pembangunan jalan dari Desa Kereng Pakahi, Kecamatan Kamipang menuju Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala. Termasuk jalan dari Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir menuju Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah. “Semoga pada tahun 2020, jalan tersebut dapat fungsional sebagaimana harapan masyarakat,” kata Mantir. (tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!