Pendidikan Awal Penting Bagi Pertumbuhan Anak

KASONGAN – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak saak lahir sampai dengan usia enam tahun. Itu dilakukan, melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Hal tersebut diungkapka Bupati Katingan, Sakariyas SE saat acara Pengangkatan dan Pelantikan Bunda PAUD Kecamatan, Desa dan Kelurahan se- Kabupaten Katingan Tahun 2019, di Aula Bappelitbang setempat, baru-baru ini. Dala kegiatan tersebut hadir antara lain Bunda PAUD Kabupaten Katingan Ny. Daurwaty Sakariyas, Wakil Bupati Sunardi N.T Litang beserta isteri serta para Bunda PAUD dari Kecamatan, Kelurahan dan Desa.

Pada kesempatan itu, Sakariyas atas nama pemerintah daerah dan pribadi mengucapkan selamat dan sukses kepada Bunda Paud Kecamatan, Desa Dan Kelurahan, yang baru saja dilantik. “Kita sadari bersama, bahwa keberadaan PAUD sangat penting dan strategis dalam rangka membina tumbuh kembang anak secara optimal,” tuturnya.

Diungkapkan Bupati, tentunya semua punya kehendak yang sama serta kepedulian besar terhadap PAUD. Yakni, sama-sama ingin membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. “Agar pada saatnya nanti, anak memiliki kesiapan mental untuk memasuki pendidikan tingkat lanjut, mengantar mutiara bangsa ke gerbang masa depan mereka yang lebih baik,” katanya.

Menurutnya, pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat. Otak juga dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya. Tidak hanya yang baik-baik saja, akan tetapi juga hal-hal yang kurang baik. “Semua itu di serap tanpa terkecuali. ltu adalah masa-masa dimana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk,” imbuhnya.

Oleh karena itu, banyak yang mengatakan ini adalah masa Golden Age bagi seorang anak. Kepada semua terutama para orang tua, harus hati-hati, jangan biarkan anak mendapatkan konsumsi berita maupun tingkah laku yang tidak pas bagi mereka. “Ini adalah tanggungjawab dari para orang tua untuk berhati-hati, jangan pernah berkata kasar di depan anak-anak, karena itu akan terekam dalam otaknya,” kata Sakariyas.

Dia mengingatkan juga bahwa, PAUD bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah dan lembaga saja. Akan tetapi, masyarakat dan orang tua juga harus bersama-sama berperan aktif menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai peran masing-masing. “Tugas kita yang paling utama adalah memastikan bahwa, anak-anak kita sudah terlayani oleh lembaga PAUD di wilayah masing-masing,” tambahnya. (tri)