DPRD KatinganKatingan

Perbanyak Program Cetak Sawah di Katingan

“Saya rasa meningkatkan atau memperbanyak cetak sawah di lokasi yang tepat di Katingan akan mengurangi pembukaan lahan. Cara ini, juga akan dapat mengantisipasi terjadinya pembakaran lahan," kata Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Marwan Susanto pada sejumlah wartawan.

KASONGAN – Pihak DPRD meminta pemerintah, agar program cetak sawah yang diperuntukan untuk Kabupaten Katingan dapat diperbanyak lagi. Sebab dengan banyak lahan sawah yang dicetak, maka nantinya akan mengurangi pembukaan lahan oleh masyarakat yang ingin bertani.

“Saya rasa meningkatkan atau memperbanyak cetak sawah di lokasi yang tepat di Katingan akan mengurangi pembukaan lahan. Cara ini, juga akan dapat mengantisipasi terjadinya pembakaran lahan,” kata Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Marwan Susanto pada sejumlah wartawan.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, masih banyak tempat-tempat atau lokasi cetak sawah yang potensial di Bumi Penyang Hinje Simpei. Sehingga, dapat dimanfaatkan untuk dibuka lokasi cetak sawah baru bagi masyarakat. “Jika lahan sawah semakin banyak, maka akan semakin meningkatkan hasil padi daerah,” imbuhnya.

Terkait dengan kondisi udara Katingan yang beberapa waktu lalu diselimuti kabut asap, Marwan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. “Sebab, dampak yang ditimbulkan sangat menggangu aktifitas di masyarakat. Bahkan, sekolah-sekolah terpaksa diliburkan karena kabut asap,” ujar anggota dewan dari Daerah Pemilihan Katingan I ini.

Ketua DPRD juga berharap kepada aparat berwenang, agar dapat menindak tegas pelaku yang dengan sengaja membakar lahan. Baik itu dilakukan oleh masyarakat, atau pihak korporasi. “Tindakan tegas itu harus diambil agar ada efek jera. Sehingga mengurangi aktivitas pembakaran lahan yang sangat merugikan berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya,” imbuhnya. (tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!