DPRD Kota Palangka Raya

Perkuat Edukasi Mencegah Stunting Anak

Foto : Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi

GERAKKALTENG. com – Palangka Raya – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, mendorong pemerintah kota (Pemko) setempat melalui instansi terkaitnya, untuk menekan terjadinya kasus stunting.

“Guna menekan angka kasus stunting, maka instansi terkait harus lebih masif mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama para orangtua, tentang pola hidup sehat dan bergizi dengan tujuan dmencegah stunting pada anggota keluarga, khususnya bagi anak,” ungkap Hasan,Rabu (14/6/2023) di Palangka Raya.

Lebih lanjut legislator dari Fraksi Golkar ini mengatakan peran aktif dari semua lini kesehatan diperlukan. Baik itu rumah sakit, puskesmas, pustu hingga posyandu.

Masyarakat jelasnya harus memahami apa yang dimaksud stunting. Stunting itu sendiri merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Hal ini ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar.

“Maka itu secara berkelanjutan sosialisasi dan edukasi terkait stunting perlu dilakukan disemua tingkatan pelayanan kesehatan,”ujarnya menambahkan.

Bahkan alangkah baiknya ucap Hasan, agar dalam penanganan dan pencegahan stunting dapat berjalan maksimal, Pemko Palangka Raya melalui instansi terkaitnya harus memaksimalkan dalam bersinergi secara berjenjang. Mulai dari tingkat kecamatan sampai RT.

“Sementara sebaliknya, peran keluarga dalam mencegah maupun penanggulangan stunting diperlukan. Ingat, masalah gizi bagi anak sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga,”tuturnya.

Perlu diketahui tambah Hasan, pencegahan dan penurunan angka stunting secara nasional masih menjadi salah satu agenda penting di bidang kesehatan. Karenanya, berbagai sektor termasuk masyarakat itu sendiri dilibatkan dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.(Red/Vd/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!