DPRD Kota Palangka RayaHEADLINEPalangka Raya
Tingkat Partisipasi Pilgub Kalteng Jadi Fokus Pemerintah
"Rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi, opini dan gerak langkah. Apa yang pemko Palangka Raya akan lakukan untuk kelancaran pilkada," ungkap Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu
FOTO : Sekda Kota Pqlangka Raya, Hera Nugrahayu.
lensakalteng.com – PALANGKA RAYA – Pelaksanan pesta demokrasi lima tahunan yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada), khususnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Kalteng 2020, tinggal menghitung bulan lagi.
Guna mewujudkan suksesi pilkada yang lancar dan aman, maka Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah mengambil langkah kesiapan. Salah satunya mengadakan rapat koordinasi (Rakor) tentang persiapan pilkada tahun 2020.
“Rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi, opini dan gerak langkah. Apa yang pemko Palangka Raya akan lakukan untuk kelancaran Pilkada,” ungkap Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat memimpin rakor di ruang Peteng Karuhei I Kantor Walikota Palangka Raya, Selasa (10/3/2020).
Dikatakan, salah satu upaya dan kesiapan suksesi Pilkada 2020 itu, diantaranya Pemko akan melakukan pemetaan terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Palangka Raya.
“Kita perlu melakukan pemetaan DPT. Ini salah satu upaya membantu kelancaran dan suksesi pilkada,” jelasnya.
Adapun Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya, Afendie dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya siap melakukan proses sinkronisasi, verifikasi dan validasi data-data kependudukan. Terutama untuk mengetahui jumlah DPT di daerah kecamatan atau kelurahan.
“Proses validasi data-data yang akan kami lakukan, akan disesuaikan dengan data di kelurahan dan kecamatan sehingga datanya sinkron,” jelasnya.
Dalam bagian yang sama Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya Januminro mengatakan, pihaknya lebih berfokus pada suksesi partisipasi masyarakat pada Pilkada atau Pilgub di tahun 2020 ini, karena di tahun ini capaian partisipasi pemilih di targetkan 77,25 persen dapat tercapai.
Berdasarkan data, sebut Januminro, maka pada tahun ini ada sekitar 600 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dimana setiap TPS diperkirakan jumlah DPT-nya ada di atas 200 sampai dengan 733 pemilih.
Agar tercapainya target partisipasi pemilih, maka setidaknya generasi milenial bisa ikut berpartisipasi aktif dalam pilkada. Terutama dapat masuk dalam DPT pada setiap TPS tempat domisilinya.
“Menurut data tahun 2018 ada sekitar 262.479 orang milenial yang berada di Kota Palangka Raya. Kami akan berusaha mensosialisasikan tentang Pilkada khususnya kepada generasi milenial. Ini menjadi target utama kita demi suksesi Pilkada,” pungkasnya. (yd/agg)