DPRD Kotawaringin TimurHEADLINEKotawaringin Timur
Peduli Kesehatan Masyarakat, AMPI Kotim Bagi-Bagi Masker
"Aksi ini di lakukan di beberapa titik yaitu, di depan RSUD dr. Murdjani, kemudian di pasar subuh, dan juga simpang 4 Kusuka swalayan kita ingin meningkatkan dan menumbuhkan kembali kesadaran di masyarakat terkait bahayanya Covid19 ini bagi kita semua," ungkapnya.
gerakkalteng.com- SAMPIT – Dalam rangkan melaksanakan aksi solidaritas, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kotawaringin Timur (Kotim) turun kejalan untuk membagikan masker kepada masyarakat.
Ketua AMPI Kotim, Riskon Fabiansyah ketika dibincangi wartawan Senin (11/5/2020) siang mengungkapkan bahwa langkah yang mereka lakukan tidak lain guna membantu pemerintah terkait pencegahan covid-19 yang ada di Kotim dengan harapan membudayakan gerakan memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah.
“Aksi ini di lakukan di beberapa titik yaitu, di depan RSUD dr. Murdjani, kemudian di pasar subuh, dan juga simpang 4 Kusuka swalayan kita ingin meningkatkan dan menumbuhkan kembali kesadaran di masyarakat terkait bahayanya Covid19 ini bagi kita semua,” ungkapnya.
Anggota Komisi III DPRD Kotim ini juga menjelaskan, ke depan AMPI juga bakal melakukan kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini,. Sehingga rasa kepedulian antar sesama terus menjadi acuan bagi masyarakat di bumi Habaring Hurung tersebut.
“Semoga kegiatan ini bisa menambah kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 dengan menggalakan budaya memakai masker ketika beraktifitas di luar apalagi di pusat-pusat perbelanjaan. Karena masih banyak kita temui di lapangan, masyarakat yang berada di pasar tradisional atau di pusat perbelanjaan supermarket yang tidak memakai masker,” lanjutnya.
Legislator asal Fraksi Golkar ini juga berharap, langkah yang dilakukan AMPI ini bisa menjadi perhatian tim gugus covid-19 untuk memberikan imbauan sampai kepada teguran kepada pihak pengelola pasar agar memberikan papan pengumuman bagi konsumen atau masyarakat.
“Sehingga warga masyarakat yang berbelanja maupun pedagang bisa memakai masker sebagai langkah pencegahan covid-19. Karena suksesi program pencegahan covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah tetapi tanggung jawab pengelola pusat-pusat perbelanjaan sehingga angka penyebarannya bisa kita tekan,” tutupnya. (Drm)